REJABAR.CO.ID, CIREBON--Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Cirebon bersama kepolisian menggelar ramp check di Terminal Tipe A Harjamukti, Rabu (18/12/2024). Kegiatan itu bertujuan untuk memastikan keselamatan para penumpang dan kelayakan kendaraan angkutan umum selama musim liburan.
Kepala Terminal Harjamukti Cirebon, Imam Bukhori, menjelaskan, ramp check kali ini mencakup pemeriksaan terhadap 75 hingga 100 kendaraan angkutan umum yang melayani rute dari dan menuju Terminal Harjamukti. Proses ramp check tersebut meliputi pemeriksaan berbagai aspek terkait kendaraan angkutan umum yang beroperasi di Terminal Harjamukti. Mulai dari kelengkapan administrasi hingga kelayakan fisik kendaraan.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan, baik untuk sopir utama maupun sopir cadangan. Pemeriksaan kesehatan itu mencakup tes gula darah, kolesterol, urin, dan kadar alkohol, untuk memastikan bahwa pengemudi dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugasnya. ‘’Kendaraan yang lulus pemeriksaan akan diberikan stiker warna biru sebagai tanda laik jalan,’’ katanya.
Sedangkan kendaraan yang masih membutuhkan perbaikan meskipun sudah memenuhi beberapa aspek, akan diberikan stiker merah sebagai tanda lulus dengan catatan. ‘’Kami akan terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa setiap kendaraan yang beroperasi aman dan layak digunakan. Stiker biru menjadi tanda kendaraan yang lulus ramp check, sementara stiker merah akan ditempelkan pada kendaraan yang perlu diperbaiki meskipun sudah memenuhi sebagian besar standar keselamatan,’’ paparnya.
Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, kegiatan ramp check sangat penting untuk mencegah potensi kecelakaan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. ‘’Libur sekolah juga sudah dekat dan transportasi umum masih menjadi pilihan utama masyarakat. Oleh karena itu, kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh,’’ ujar Agus, saat melihat langsung kegiatan ramp check tersebut.
‘’Alhamdulillah, semua dokumen administrasi sudah lengkap dan para sopir juga dinyatakan sehat. Kami juga memastikan kendaraan yang diperiksa dalam kondisi laik jalan. Insya Allah, transportasi umum yang beroperasi di sini aman untuk digunakan,’’ imbuh Agus.
Agus pun mengingatkan kepada para sopir untuk tetap menjaga kesehatan dan stamina selama bertugas. Ia menekankan, sopir harus segera berganti dengan sopir cadangan jika merasa lelah atau mengantuk untuk menghindari terjadinya kecelakaan. ‘’Untuk yang ingin berlibur, saya harap tetap hati-hati di jalan. Selain itu, pastikan destinasi wisata yang dituju aman, serta cek kondisi cuaca. Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi antara Desember hingga Februari, jadi perlu diperhatikan untuk keselamatan perjalanan,’’ kata Agus.