Kamis 16 Jan 2025 08:19 WIB

Pj Gubernur Jabar Bey Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

Pemprov Jabar akan berupaya membangun dan memperbaiki infrastruktur

Red: Arie Lukihardianti
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025).
Foto: Dok Republika
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025).

REJABAR.CO.ID,  SUMEDANG--Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Barat), Bey Machmudin, menekankan pentingnya desa sebagai akar kekuatan bangsa. Menurutnya, desa tidak hanya menjadi pusat kehidupan masyarakat, tetapi juga menjadi penyedia utama sumber daya alam dan pangan.

Oleh karena itu, menurut Bey, Pemprov Jabar akan berupaya membangun dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Desa. “Pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur dasar, memperbaiki transportasi desa, dan menyediakan fasilitas publik yang memadai. Desa yang memiliki akses yang baik akan lebih mudah berkembang secara sosial dan ekonomi, sehingga masyarakatnya pun semakin sejahtera,” ujar Bey saat menghadiri peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga

Acara ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Bey mengatakan, infrastruktur yang baik seperti transportasi desa, akan mempermudah desa berkembang secara sosial dan ekonomi sehingga masyarakatnya dapat hidup lebih sejahtera.

Selain pembangunan infrastruktur, Bey pun menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat desa dalam memaksimalkan potensi lokal, khususnya di sektor pertanian dan UMKM. “Pemerintah berkomitmen memperkuat ekonomi desa melalui pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan kolaborasi dengan pelaku usaha. Dengan mendorong UMKM dan mengintegrasikan produk lokal ke pasar yang lebih luas, desa akan mencapai kemandirian ekonomi yang lebih kuat,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bey Machmudin Bersama para menteri meninjau lokasi pencanangan program "Gema Tandan Desa" (Gerakan Menanam untuk Ketahanan Pangan Desa) yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

Lahan desa di Cibeureum Kulon dimanfaatkan secara optimal dengan penanaman jagung, serta pengelolaan peternakan Ayam Sentul dan Domba Garut, yang menjadi sumber pangan utama bagi masyarakat setempat.

Program "Gema Tandan Desa" diharapkan menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan desa. Bey menyebutkan bahwa gerakan ini memiliki dua dimensi strategis: keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi.

“Desa sebagai pusat produksi pangan harus mampu menyediakan bahan pangan yang cukup, bergizi, dan berkelanjutan. Gerakan ini tidak hanya mendukung keberlanjutan ekosistem desa tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat setempat,” kata Bey.

Hari Desa Nasional 2025 di Desa Cibeureum Kulon menjadi momentum penting untuk memperkuat peran desa dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat desa agar lebih mandiri dan sejahtera.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement