Senin 20 Jan 2025 21:08 WIB

Resmi Dilantik Rektor ITB, Prof Tatacipta: Harus Siap Hadapi Tantangan Global

Prof Tatacipta yakin ITB mampu menjadi pelopor perubahan

Red: Arie Lukihardianti
Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA ITB) Budi Gunadi Sadikin melantik Prof Dr Ir Tatacipta Dirgantara MT sebagai Rektor ITB Periode 2025-2030, Senin (20/1/2025)
Foto:

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan, pihaknya yakin dan punya harapan ITB di bawah kepemimpinan Prof Tata akan dapat menemukan bentuk terbaiknya. "Saya meyakini bahwa visi besar yang ada di benak beliau menjadikan ITB sebagai perguran tinggi kelas dunia bukanlah hanya isapan jempol belaka," katanya.

Bey juga berharap ITB dapat terus berkontribusi dan berkolaborasi untuk turut menyelesaikan persoalan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat, khusunya di Kota Bandung dan Jabar.

Prof Tatacipta Dirgantara merupakan lulusan dari ITB baik program sarjana (1988-1993) maupun program magister (1993-1995). Ia kemudian melanjutkan pendidikan Doktor di Wessex Institute of Technology, Inggris (1995-1997) yang kemudian ditransfer ke Queen Mary University of London, Inggris (1997-2000). Prof Tata juga melanjutkan pendidikan profesi insinyur di ITB pada 2019.

Sebelum menjadi Rektor ITB, Prof Tatacipta menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) dan Ketua Kelompok Keahlian Mekanika Padatan dan Struktur Ringan. Selain itu, beliau pernah berkarier di berbagai bidang lainnya sejak 1994, antara lain Wakil Direktur Hubungan Internasional, Direktorat Kemitraan dan Hubungan Internasional ITB (2015-2020), Sekretaris Komisi Nilai-nilai Luhur, Forum Guru Besar ITB (2017-2019), Ketua Komisi Keilmuan Masa Depan, Forum Guru Besar ITB (2020), Ketua Kelompok Keahlian Struktur Ringan FTMD ITB (2019-2023), Dewan Pakar Badan Kejuruan Mesin PII (2024-sekarang), Ketua Forum Dekan Teknik Indonesia (2021-sekarang), dan lain-lain.

Prof Tata pun, pernah mendapatakan sejumlah penghargaan, di antaranya Tokoh Transportasi Nasional dari Badan Kebijakan Transportasi, Kementrian Perhubungan RI (2024), People of the Year METRO TV (2021), Penghargaan atas Scientific breaktrough against pandemi, Tim Ventilator Indonesia, ITB (2021), Distinguish Graduate, Lembaga Ketahanan Nasional, PPSA XXII (2019), dan puluhan prestasi lainnya sejak 1995. Hingga kini, beliau telah menulis 98 makalah terindeks Scopus, h-index 13 dan citation 821, 172 dokumen pada Google Scholar, h-index 19 dan citation 1337.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement