REJABAR.CO.ID, INDRAMAYU-- Jajaran Polres Indramayu bergerak cepat mengevakuasi korban bencana angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (6/3/2025) malam. Bencana itu menyebabkan 91 rumah warga rusak. Dari jumlah tersebut, tujuh rumah di antaranya rata dengan tanah.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo pun langsung mengerahkan personelnya untuk membantu warga terdampak. Petugas dari Polsek Pasekan, Sat Samapta, serta Sie Dokkes Polres Indramayu dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi warga, menyingkirkan pohon tumbang, serta memberikan bantuan medis bagi korban luka.
“Evakuasi sudah dilakukan sejak tadi malam, anggota kami langsung turun ke lokasi untuk membantu warga,” ujar Ari melalui Kapolsek Pasekan, Iptu Edi Mulyana, Jumat (7/3/2025).
Hingga pagi ini, proses evakuasi terus berlangsung. Petugas gabungan menggunakan gergaji mesin dan alat berat untuk membersihkan puing-puing bangunan serta mengevakuasi barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan.
Selain itu, Polres Indramayu juga menyiagakan Sie Dokkes untuk memberikan layanan medis. Diketahui, lima warga mengalami luka-luka, sementara warga lainnya mengalami trauma, terutama ibu-ibu lanjut usia yang terkejut akibat insiden tersebut.
Edi memastikan pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada warga terdampak. Sebanyak 30 personel kepolisian dikerahkan untuk membantu pemulihan pasca-bencana.
Sementara itu, Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah, menyampaikan bahwa pihaknya sedang membangun posko darurat sebagai tempat sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. “Kami terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi, terutama bagi mereka yang rumahnya rusak parah,” kata Dedeh.
Dengan keterlibatan aktif Polres Indramayu dalam proses evakuasi dan pemulihan, diharapkan warga yang terdampak bisa segera bangkit dari musibah ini.