Kamis 27 Mar 2025 08:49 WIB

Polisi Ingatkan Pemudik Beristirahat Jika Lelah Agar Tidak Mengalami Microsleep

Pengendara sepeda motor baiknya memanfaatkan fasilitas mudik gratis

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kendaraan bermotor melintas di Bundaran Kedaung, Cirebon, Jabar (ilustrasi)
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Kendaraan bermotor melintas di Bundaran Kedaung, Cirebon, Jabar (ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat (Jabar) mengimbau pemudik yang hendak mudik ke kampung halaman tidak memaksakan menggunakan sepeda motor, apalagi berboncengan melebihi muatan. Mereka mendorong agar pemudik mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah pusat atau daerah.

"Khusus pengendara sepeda motor baiknya memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disiapkan oleh beberapa instansi seperti Polda Jabar," ujar Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto, Kamis (28/3/2025).

Baca Juga

Namun, kata dia, apabila memang terpaksa harus menggunakan sepeda motor tidak membawa bawaan yang melebihi kapasitas berat dan dimensi motor. Dodi mengingatkan pemudik untuk mempersiapkan segala hal sebelum mudik dan berhati-hati saat berkendara di jalur mudik.

"Pastikan kendaraan dalam keadaan baik, cek kondisi tekanan ban, bunga ban, kondisi minyak rem, oli mesin, karet wiper dan air wiper, peralatan dongkrak, dan segitiga pengaman. Kaca depan, belakang dan lampu rem dibersihkan," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya memastikan saat berkendara jarak jauh khususnya di jalan tol selalu menggunakan sabuk keselamatan. Baik penumpang depan maupun penumpang belakang termasuk baris ketiga.

"Pastikan setiap 4 jam untuk melakukan istirahat, bila perlu setiap 2 jam sekali istirahat untuk meningkatkan stamina dan waktu reaksi saat mengemudi," katanya.

Ia pun mengimbau pemudik saat mengemudi dan terdapat kendaran bus atau truk tidak terlalu dekat sehingga dapat melihat kondisi arus di sekitar pengemudi. Memastikan terdapat pengemudi cadangan bila mengemudi lebih dari 8 jam perjalanan.

Pemudik pun, diminta untuk memastikan surat-surat dan dokumen penting dibawa serta memastikan e-money terisi dan cukup untuk perjalanan menggunakan jalan tol. Menghindari perjalanan malam hari mengingat pandangan terbatas dan metabolisme tubuh saat malam dalam kondisi sedang beristirahat.

Ia menambahkan kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun 2025 mengalami penurunan sejak Operasi Ketupat Lodaya. Pada tahun 2024, kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 41 orang. "Pada tahun 2025 korban meninggal dunia akibat kecelakaan 10 orang. Secara keseluruhan kejadian kecelakaan lalu lintas menurun hingga 65 persen," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement