REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Sejumlah pengrajin bungkus ketupat di kampung Ketupat, tepatnya Blok Kupat RT 1 RW 13, Kota Bandung meraih untung jelang Lebaran 1446 hijriah. Ketupat mereka diborong oleh para pembeli yang akan merayakan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
Salah seorang penjual ketupat Mamat Ruhiyat (68 tahun) mengaku tiap tahun jelang Lebaran rutin menjual ketupat. Tidak hanya dirinya, ia mengatakan keluarga besarnya pun mulai dari anak, dan menantu turut berjualan ketupat untuk hari raya.
"Satu ikat Rp 10 ribu isinya 10 bungkus ketupat, bahan bakunya dari janur," ujar Mamat ditemui di blok kupat, Ahad (30/3/2025).
Ia menuturkan bahan baku janur diperolehnya dari wilayah Garut dan Tasikmalaya. Jelang lebaran, ia menyebut banyak yang membeli dari berbagai daerah di Kota Bandung. "Yang beli ada borongan, ada juga satuan. Kalau borongan lebih murah karena untuk dijual lagi," katanya.
Jelang lebaran, ia menyebut bisa menjual ketupat mencapai 8.000 dengan keuntungan mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Saat ini mengaku penjualan ketupat relatif banyak jelang Lebaran 1446 Hijriah.
Mamat menjelaskan bahwa terdapat jenis ketupat berwarna kuning dan ketupat berwarna hijau. Mamat menyebut ketupat berwarna hijau akan membuat hasilnya terdapat warna hijau di dalam ketupat.
Di blok ketupat, ia mengatakan warganya turun temurun memproduksi ketupat. Di hari-hari biasa, warga menjual ketupat ke pedagang-pedagang.