Kamis 10 Apr 2025 17:38 WIB

MWA Bersama IKA Pastikan Proses Pemilihan Rektor UPI Berlangsung Transparan

Sembilan bakal calon Rektor UPI ini akan melakukan kampanye

Red: Arie Lukihardianti
Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menetapkan sembilan nama sebagai bakal calon rektor UPI periode 2025-2030.
Foto: Dok Republika
Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menetapkan sembilan nama sebagai bakal calon rektor UPI periode 2025-2030.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menetapkan sembilan nama sebagai bakal calon rektor UPI periode 2025-2030. Penetapan tersebut, dilakukan dalam rapat pleno, yang dihadiri oleh panitia pemilihan, anggota MWA, guru besar, perwakilan dari Kementerian Riset Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) dan Ketua Umum Ikatan Alumni UPI.

MWA UPI Komjen Pol (Purn) Drs Nanan Soekarna, sempat mengajak seluruh peserta bersama-sama membaca dan menandatangani ikrar komitmen anti konspirasi dalam pemilihan rektor tahun ini.

Baca Juga

Proses selanjutnya, kata Nanan, sembilan bakal calon Rektor UPI ini akan melakukan kampanye untuk mengekspose program masing-masing calon. Kemudian, publik opinion dan paparan naskah kinerja dihadapan senat akademik. "Setelah itu ada penilaian oleh asesor independen dari luar, baru nanti menentukan tiga besar, baru pemilihan rektor," ujar Nanan, Kamis (10/4/2025).

Sembilan bakal calon ini, kata dia, semuanya berasal atau alumni UPI. Hanya saja ada beberapa yang sudah lama aktif di luar UPI. Pada pemilihan ini, pihaknya memastikan tidak ada konspirasi dan sepakat mengedepankan nilai-nilai UPI ketimbang kepentingan pribadi.

"Kedua, kita full komitmen, no konspirasi. Artinya tidak ada konspirasi, kolusi dan sebagainya. Kita akan pilih yang memang lebih baik dari standar yang ada," katanya.

Setiap orang, kata dia, dipersilakan menyampaikan pendapatnya termasuk sejumlah Civitas Akademika UPI yang bersurat ke Mendikti Saintek agar memberikan perhatian secara khusus dalam proses pemilihan rektor UPI. "Semua pendapat boleh saja, tapi kita ada standar, ada prosedur. Mari kita sama-sama ukur dengan prosedur dan standar yang ada dan sudah ikrar bersama terhadap komitmen ini, untuk sama-sama menyatukan hati kita, memilih yang terbaik, bukan karena kolusi," paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua IKA UPI Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya mewakili alumni dan akan ikut mengawasi proses ini. Serta, memastikan bawah MWA tidak melakukan konspirasi apapun dalam pemilihan rektor UPI.

"Harus saya menyampaikan bahwa kami terharu dan bangga, baru kali ini ada keberanian dari Ketua MWA yang menyampaikan sampai kami semua harus berikrar," kata Enggartiasto.

Menurut Enggar, MWA dan panitia pemilihan tidak akan ada yang berani menyimpang dari apa yang sudah dipersiapkan. "Dari berbagai rumor bahwa ada dugaan konspirasi, bloking dan sebagainya, silakan kalau berani. Sebab, saya mengenal betul, boleh dicek track recordnya, saya tahu persis," katanya.

Enggar menegaskan, mewakili IKA UPI ia merasa lega, bangga dan penuh harap. "Kami tidak berani menitipkan satu nama, tapi kami menitipkan kriterianya yang meningkatkan standar kita. Ini waktunya bagi UPI untuk menjadi yang terbaik, percayalah ke Ketua MWA tidak akan ada konspirasi, kita ikuti karena ini terbuka," paparnya.

Berikut ini nama-nama bakal calon rektor UPI periode 2025-2030:

Prof. Agus Rusdiana, M.A., Ph.D.

Prof. Dr. H. Amir Machmud, S.E., M.Si.

Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si., M.Kom.

Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A.

Prof. H. Endang Aminudin Aziz, MA., Ph.D.

Prof. Dr. H. Memen Kustiawan, S.E., M.Si.Ak., M.H.

Prof. Dr. Prayoga Bestari, M.Si.

Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA.

Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement