Senin 14 Apr 2025 12:30 WIB

Petugas Gabungan Evakuasi Tebing yang Longsor Sekitar 10 Meter di Pangalengan

Tidak ada korban maupun kerugian materi akibat longsor Pangalengan

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Bencana longsor menutup akses jalan di Jalan Raya Pangalengan, Kampung Babakan Sari, RT 01 RW 23, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin (14/4/2025) dini hari. Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintasi jalur tersebut.
Foto: Dok Republika.
Bencana longsor menutup akses jalan di Jalan Raya Pangalengan, Kampung Babakan Sari, RT 01 RW 23, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin (14/4/2025) dini hari. Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintasi jalur tersebut.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Petugas gabungan, lakukan evakuasi tanah longsor yang menutup akses jalan penghubung antar-kecamatan. Tepatnya, di Jalan Raya Pangalengan Kampung Babakan Sukasari Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat pada Senin dini hari.

“Peristiwa ini menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Pangalengan dengan Kecamatan Cimaung lumpuh total,” ujar Kapolsek Pangalengan AKP Edi Pramana di Kabupaten Bandung, Senin (14/4/2025).

Baca Juga

Edi mengatakan, pihaknya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung langsung bergerak cepat dengan mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian. "Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk penanganan pembersihan material longsoran yang membutuhkan alat berat," katanya.

Longsor di tebing tanah setinggi kurang lebih 10 meter ini menyebabkan badan jalan ditutupi tanah yang dipicu hujan deras yang turun sejak pagi hingga malam pada Ahad (13/4) serta kondisi tanah yang labil, mengakibatkan tidak mampu menahan air hujan. “Longsor ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras sepanjang hari sebelumnya,” kata dia.

Menurutnya, tidak ada korban maupun kerugian materi atas kejadian ini. Sementara situasi di lapangan telah dikendalikan dan penanganan lebih lanjut tengah dilakukan oleh pihak terkait. "Alhamdulillah, saat ini sudah mulai dilakukan pembersihan material tanah longsor," katanya.

Edi mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalur tersebut untuk sementara mencari jalur alternatif dan tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Mengingat, curah hujan yang masih tinggi di wilayah Bandung Selatan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement