REJABAR.CO.ID, BANDUNG— Anggota DPRD Jawa Barat dari dari Fraksi Gerindra, Tina Wiryawati menyatakan dukungannya atas pemerataan pendidikan di Jawa Barat. Menurutnya, gagasan tersebut sangat relevan dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat Jabar, yang mayoritas justru berada di wilayah pedesaan ketimbang perkotaan.
"Sudah saatnya kita bicara keadilan dalam pendidikan, bukan hanya soal akses, tapi juga kualitas, ini sesuai Asta Cita Presiden Prabowo" ujar Tina kepada Republika melalui saluran video call, Sabtu (12/4/2025).
Ia menegaskan, pemerataan pendidikan harus segera diwujudkan. Ia menyoroti fakta selama ini pembangunan infrastruktur pendidikan cenderung lebih terkonsentrasi di wilayah perkotaan.
Dirinya melihat data Badan Pusat Statistik yang menyatakan lebih dari 60 persen penduduk Jawa Barat tinggal di wilayah perdesaan. Ini menimbulkan ketimpangan dalam akses dan mutu pendidikan yang bisa berdampak panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di daerah.
"Pendidikan harus merata. Anak-anak kita di pelosok desa juga berhak atas guru yang berkualitas, fasilitas layak, dan lingkungan belajar yang mendukung," ungkapnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pemerataan pendidikan. Mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga masyarakat, harus bersinergi untuk membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Tina mendukung penuh langkah-langkah konkret seperti pembangunan unit sekolah baru (USB) di daerah terpencil, penempatan guru secara adil, dan insentif bagi tenaga pendidik yang bersedia mengabdi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
"Pendidikan yang merata adalah fondasi keadilan sosial. Jika kita ingin Jawa Barat maju, maka harus diperhatikan masyarakat kita yang berada di desa," tegasnya.
Menurutnya, keberpihakan terhadap wilayah perdesaan tak hanya soal infrastruktur, juga penguatan karakter dan budaya lokal dalam sistem pendidikan. “Karena pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tapi membentuk manusia seutuhnya,” pungkas Tina.
