Selasa 15 Apr 2025 13:56 WIB

Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan, Pihak Klinik: Ada Keluhan dari Pasien

Saat ini dokter yang diduga lakukan pelecehan sudah tidak lagi praktik di Klinik KH

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Arie Lukihardianti
Dokter kandungan, ilustrasi
Foto: FotoSearch
Dokter kandungan, ilustrasi

REJABAR.CO.ID,  JAKARTA -- Seorang dokter kandungan kandungan berinisial MF di Klinik Karya Harsa Kabupaten Garut diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya saat sedang melakukan pemeriksaan. Aksi yang viral di media sosial itu diduga terjadi pada Juni 2024.

Wakil Direktur Klinik Karya Harsa, Dewi Sri Fitriani, membenarkan bahwa bahwa MF merupakan salah satu dokter di kliniknya. Dokter itu disebut sudah bertugas selama dua tahun sejak 2023. Namun, saat ini yang bersangkutan disebut sudah tidak lagi bertugas di Klinik Karya Harsa. 

Baca Juga

"(Bertugas) sekitar dua tahun dari tahun 2023 sampai sekarang, tapi kalau di klinik sudah tidak praktek di sini," ujar Dewi, Selasa (15/4/2025).

Dewi mengakui sempat ada keluhan dari pasien klinik yang diperiksa oleh dokter tersebut. Namun, ia enggan mengungkap keluhan para pasien. "Sempat ada keluhan dari pasien, kemudian saya juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk selanjutnya kami serahkan kepada kepolisian," katanya.

Dewi menilai, aksi dokter itu sama sekali tidak bisa dibenarkan. Pasalnya, nama baik Klinik Karya Harsa ikut terdampak akibat aksi tersebut. Bukan hanya itu, kelakuan dokter itu juga dinilai mencoreng profesi dokter di Indonesia. 

Karena itu, kata dia, pihaknya akan mendukung aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan. "Kami slanjutnya serahkan ke kepolisian," katanya.

Dewi mengatakan, saat ini dokter yang bersangkutan sudah tidak lagi praktik di Klinik Karya Harsa. Menurut dia, dokter yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sejak beberapa waktu belakangan.  "Dari tahun ini sudah mulai tidak praktik dan tidak ada praktik khusus di sini. Jadi hanya hari-hari tertentu," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement