REJABAR.CO.ID, GARUT -- Aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan-penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan di sebuah klinik wilayah Kabupaten Garut. Pasalnya, aksi dokter itu viral di media sosial.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti informasi yang viral di media sosial terkait adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kepada pasiennya. Ia membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayah Kabupaten Garut.
"Dari hasil keterangan maupun CCTV, betul TKP berada di Klinik Karya Harsa di Kabupaten Garut," ujar Fajar, Selasa (15/4/2025).
Ia mengatakan, aksi itu dilakukan oleh seorang dokter berinisial MF kepada seorang pasiennya. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, aksi itu dilakukan pada Juni 2024. Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak korban. Meski demikian, polisi secara inisiatif melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
"Data sementara yang kami peroleh itu terjadi di 20 Juni 2024. Jadi sekitar 10 bulan lalu," ujar Kapolres.
Menurutnya, dokter itu dilaporkan masih praktik di klinik tersebut hingga tiga hari yang lalu. Namun, sejak tiga hari lalu dokter tersebut sudah tidak lagi praktik di klinik tersebut. Saat ini, polisi masih mendalami keberadaan dokter tersebut. "Sementara dokter sudah tiga hari tidak praktik," kata dia.
Fajar mengatakan, Polres Garut bersama Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan. Pihaknya akan melakukan tindakan apabila pelecehan seksual itu benar-benar terjadi. "Apabila nanti dugaan itu benar, kami masih mengumpulkan alat bukti, kami akan proses, tangani secara tuntas, dan tindak tegas," kata dia.