REJABAR.CO.ID, CIMAHI -- Para pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi menjalani retret atau pembekalan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Retret dimulai sejak 18 hingga 20 April 2025.
Ada sebanyak 71 aparatur sipil negara (ASN) eselon III A seperti camat, kepala bagian dan sekretaris dinas serta pejabat eselon II seperti kepala dinas, kepala badan, staf ahli hingga sekretaris daerah yang digembleng selama tiga hari dua malam. Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira juga turut hadir di lokasi selama retret.
Ada sejumlah agenda yang bakal dijalani peserta retret. Mulai dari pembekalan materi oleh Rektor Instutut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemudian pembinaan fisik seperti baris berbaris dan trekking.
"Ini untuk menyatukan persepsi antara ASN di Pemkot Cimahi. Supaya semua satu tujuan, tegak lurus, dan loyal," ujar Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Ahad, (20/4).
Ngatiyana mengatakan, tujuan akhir yang ingin dicapai dari retret adalah ASN bisa menyamakan persepsi untuk melayani masyarakat setelah sempat muncul isu terpecah belah gegara beda pilihan saat Pilkada Serentak 2024.
"Supaya tidak ada lagi yang terbelah-belah, rukun, yang sebelumnya salah jalan (saat Pilkada 2024), kembali ke jalur yang benar. Ini yang pertama dilakukan pemda di Jabar, semoga bisa diikuti daerah lainnya," kata Ngatiyana.
Bukan hanya pembekalan materi, para ASN di lingkungan Pemkot Cimahi jiga mendapat pembekalan fisik dan penguatan mental. Aktivitas fisik terukur juga telah disiapkan dengan dibimbing langsung oleh anggota TNI dari Rindam III Siliwangi.
"Tujuannya bukan menyiksa, tapi menyatukan persepsi, seluruh ASN harus kompak dalam membangun dan rela ikhlas melayani masyarakat. Agar terjadi kolaborasi, jiwa korsa disiplin, itu yang kita kedepankan. Tidak mengedepankan ego sektoral sehingga pemerintah bisa berjalan mulus saling mendukung saling membantu," papar Ngatiyana.
