Jumat 30 May 2025 13:55 WIB

Bangun Underpass yang Disepakati Dedi Mulyadi, Wali Kota Cimahi akan Koordinasi dengan Mabes TNI

Pemprov Jabar bersama TNI dan pihak terdampak lainnya sudah melakukan koordinasi

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Arus Lalu Lintas di Perlintasan Kereta Api Jalan Gatot Subroto yang Bakal Dibangun Pemprov Jawa Barat.
Foto: Ferry Bangkit
Arus Lalu Lintas di Perlintasan Kereta Api Jalan Gatot Subroto yang Bakal Dibangun Pemprov Jawa Barat.

REJABAR.CO.ID,  CIMAHI -- Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyebutkan, underpass di Jalan Gatot Subroto bakal dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat awal tahun 2026. Persiapan pembangunan akses untuk mengurai kemacetan itu terus dimatangkan.

"Ini hajatnya dari provinsi, kita mensupport untuk bagaimana caranya bisa komunikaai dengan baik dan tahun 2026 awal itu dimulai pekerjaan. Kita penlok (penetapan lokasi) saja, nanti pekerjaan dan anggaran dari provinsi," ujar Ngatiyana saat dikonfirmasi, Jumat (30/5).

Baca Juga

Pembangunan underpas atau flyover di Jalan Gatot Suboroto yang melintasi rel kereta api itu sebelummya sempat dibahas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ketika berbincang dengan Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira. Dalam perbincangan yang ditayangkan akun YouTube itu, Dedi Mulyadi sepakat akan dibangun akses underpass atau flyover.

Ngatiyana mengatakan, terbaru pihaknya bersama Pemprov Jabar bersama TNI dan pihak terdampak lainnya sudah melakukan koordinasi dan pembahasan mengenai pembangunan underpass tersebut. Sebab, nantinya akan ada bangunan atau lahan yang akan terkena dampak pembebasan.

"Alhamdulillah saat rapat pertama TNI, Kantor Pos, Telkom, bangunan heritage dan sebagainya yang akan terkena lahannya itu semua mengizinkan dan sangat menyetujui apabila itu digunakan untuk kepentingan umum," kata Ngatiyana.

Selanjutnya, Pemkot Cimahi akan berkoordinasi juga dengan Kodam III/Siliwangi, TNI AD, Mabes TNI, Kementerian Pertahanan dan pihak terkait lainnya. Sebab, dalam pembangunan underpass ini ada lahan milik TNI yang terkena dampak. "Bagaimana ini tanah TNI atau tanah ini digunakan untuk umum. Sehingga nanti tidak terjadi perselisihan antara kita bersama dan irltu harus kita tempuh," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah menambahkan berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemprov Jabar, akses di Jalan Gatot Subroto itu akan dibangunkan underpass.

Dia mengatakan, flyover atau underpass sangat dibutuhkan di Jalan Gatot Subroto untuk mengatasi kemacetan. Sebab, volume arus lalu lintas di kawasan tersebut semakin padat seiring meningkatnya perjalanan kereta api, khususnya Kereta Ape Feeder.

Kereta itu khusus mengangkit penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta - Bandung, baik dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung maupun sebaliknya. Keberadaan kereta tersebut membuat buka tutup perlintasan sebidang semakin sering dilakukan.

"Karena memang dengan meningkatnya Kereta Api Feeder ini berdampak terhadap kemacetan lalu lintas khususnya di Jalan Gatot Subroto," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement