Selasa 29 Apr 2025 10:30 WIB

Viral Siswa di Bandung Barat Diintruksikan Gambar Alat Kelamin, Ini Klarifikasi Gurunya

Video viral dibuat dan diunggah oleh guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin KBB

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Video Viral di Media Sosial.
Foto: Tangkapan Layar
Video Viral di Media Sosial.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT -- Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mendadak viral gara-gara sebuah video yang diunggah di media sosial yang dinilai nyeleneh dan kontroversial.

Sebab dalam video yang beredar itu, siswa diminta menggambar alat kelamin manusia sebagai bagian dari penilaian materi sistem reproduksi. Kontroversi mencuat setelah seorang guru Biologi di sekolah itupun mengunggah video ke platform media sosial, meskipun kini sudah dihapus.

Baca Juga

Dalam video tersebut, guru menulis keterangan, "Gambar alat kelamin punya sendiri,". Guru tersebut juga memperlihatkan seorang siswa laki-laki menggambar alat kelamin laki-laki dengan warna oranye. Bahkan, sang guru memuji gambarnya. "Ih keren banget," kata guru tersebut memuji gambar seorang siswa didalam video.

Dari penelusuran, video tersebut dibuat dan diunggah oleh guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Guru tersebut bernama Wety Yuningsih, ia juga sudah membuat video klarifikasi. Menurutnya, konten siswa menggambar alat kelamin tersebut dibuat saat dirinya menggelar ujian tentang sistem reproduksi manusia dalam mata pelajaran Biologi.

"Nama saya Wety Yuningsih guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia," kata Wety dalam video klarifikasi seperti dikutip Republika pada Selasa (29/4).

Wety pun meminta maaf karena konten yang diunggah di media sosial tersebut telah membuat gaduh publik. "Saya meminta maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu diposting di media sosial," katanya.

Dia menegaskan bahwa, ujian tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sistem reproduksi manusia. "Adapun konten itu sebetulnya terkait dari bagian pembelajaran biologi kelas XI tentang reproduksi dimana siswa diharapkan untuk memahami alat reproduksi nya masing-masing," katanya.

Meski begitu, Wety mengaku legawa terhadap kritik yang disampaikan oleh publik dan telah menghapus konten yang diunggah pada bulan Februari 2025.

"Saya menerima kritik dan saran dari para netizen untuk ke depannya lebih berhati-hati. Saya sudah menghapus video yang ada di akun saya, untuk akun-akun yang merepost video saya sudah di luar ganggung jawab saya," katanya.

Terpisah, Pengawas Sekolah pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Erlindia mengaku masih melakukan penelusuran dan konfimasi terkait video yang dibuat dan diunggah oleh Wety tersebut. "Sedang dikonfirmasi, sedang kami croscek," kata Erlindia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement