Kamis 22 May 2025 20:18 WIB

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Wabup Kuningan

Pelaku meminta data serta informasi pribadi dengan dalih pendataan penerima bantuan

Red: Arie Lukihardianti
Penipuan mengatasnamakan Wabup Kuningan (ilustrasi).
Foto: Dok. Freepik
Penipuan mengatasnamakan Wabup Kuningan (ilustrasi).

REJABAR.CO.ID,  KUNINGAN -- Masyarakat Kabupaten Kuningan diimbau untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani. Belakangan ini beredar pesan melalui aplikasi WhatsApp dari nomor 0812-3426-3782 dengan akun WhatsApp Business, yang mengaku sebagai Hj Tuti Andriani. Nomor tersebut mengirimkan pesan akan memberikan donasi ke tempat ibadah di wilayah Kabupaten Kuningan.

Dalam pesan tersebut, pelaku memperkenalkan diri sebagai Wakil Bupati Kuningan dan menyampaikan maksud memberikan bantuan donasi dari Pemerintah Kabupaten Kuningan kepada sejumlah tempat ibadah. Pelaku juga meminta data serta informasi pribadi dengan dalih pendataan penerima bantuan.

Baca Juga

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Ucu Suryana, melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Anwar Nasihin, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks. “Kami pastikan bahwa Ibu Wakil Bupati Kuningan tidak pernah menghubungi masyarakat secara langsung untuk keperluan pendistribusian bantuan. Semua program bantuan resmi selalu melalui prosedur dan mekanisme sesuai ketentuan pemerintah daerah,” ujar Anwar, Kamis (22/5/2025). 

Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah. Apabila menerima pesan serupa, masyarakat diharapkan segera melakukan konfirmasi ke pihak berwenang atau melalui layanan pengaduan resmi Pemerintah Kabupaten Kuningan.

“Jangan mudah percaya dengan pesan dari nomor tidak dikenal, apalagi yang meminta data pribadi atau menawarkan bantuan dengan syarat tertentu. Segera laporkan ke pihak berwajib,” kata Anwar.

Anwar mengatakan, informasi dan pengaduan terkait dugaan penipuan maupun hoaks dapat disampaikan melalui kanal resmi di Instagram @kuningansaberhoaks. “Mari bersama-sama waspada dan cerdas dalam menyaring informasi. Jangan sampai menjadi korban penipuan digital,” katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement