REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Persib Bandung gagal masuk babak final pada turnamen pra-musim Piala Presiden 2025. Hal itu karena Persib Bandung tak bisa meraih kemenangan ketika melawan Port FC dan Dewa United.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi secara pribadi mengaku sedih. Karena, Persib Bandung tidak masuk babak final pada turnamen Piala Presiden 2025. "Piala (Presiden) ini memiliki nilai gengsi yang sangat tinggi, walaupun dari sisi pribadi sangat bersedih karena Persib tidak masuk final," ujar Dedi di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, akhir pekan lalu.
Dedi menilai, Persib Bandung tidak berhasil masuk babak final Piala Presiden 2025, bukan karena tidak memiliki komposisi pemain yang bagus. Namun, kata Dedi, Persib tidak berhasil masuk babak final Piala Presiden 2025, karena tim kebanggaan warga Jawa Barat itu sangat menghormati para tamunya.
"Tetapi sebenarnya Persib tidak masuk final, bukan Persib tidak hebat, tetapi Persib pada saat ini sangat menghormati para tamunya," katanya.
Dedi menilai Persib Bandung tidak masuk babak final Piala Presiden karena ingin menjadi tuan rumah yang selalu membahagiakan para tamunya. Apalagi, peserta turnamen Piala Presiden 2025 ini tidak hanya berasal dari tim Indonesia, melainkan ada dari tim Inggris yaitu, Oxford United FC dan tim dari Thailand yakni, Port FC.
"Jangankan juara kesatu, juara ketiga saja Persib tidak ambil. Karena tuan rumah yang baik adalah tuan rumah yang selalu membahagiakan para tamunya," katanya.
Perlu diketahui, Persib Bandung gagal masuk babak final pada turnamen pra-musim Piala Presiden 2025. Karena, saat menjamu Port FC, Persib Bandung menelan kekalahan dengan skor akhir 0-2 pada 6 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kemudian, Persib Bandung kembali gagal meraih kemenangan ketika melawan Dewa United dengan skor akhir 1-1 pada 8 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.