REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyentil Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi penyumbang angka kemiskinan secara nasional termasuk Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan mencapai 3,7 juta atau 7,08 persen dari total penduduk.
"Kalau di Jabar, total angka kemiskinan 7,08 persen dari total penduduk Jawa Barat, berkontribusi salah satu (penyumbang) kemiskinan di nasional wajar karena penduduk 53 juta jiwa," ujar Kepala Bappeda Jabar Dedi Mulyadi saat dihubungi, Selasa (3/6/2025).
Dedi mengatakan, jika dilihat dari angka persentase, jumlah penduduk miskin di Jabar sebanyak 3,7 juta atau sekitar kurang lebih 800 ribu kepala keluarga. Ia menyebut jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dibandingkan lima tahun terakhir. "Kalau melihat lima tahun terakhir (angka kemiskinan) menurun terakhir 7,08 persen," kata dia.
Dedi melanjutkan Kabupaten Bogor menjadi penyumbang tertinggi angka kemiskinan di Jawa Barat. Selanjutnya, diikuti oleh wilayah Kabupaten Bekasi. "Penduduk kategori di bawah garis kemiskinan terbesar di Kabupaten Bogor 400 ribu kepala keluarga," katanya.
Menurut Dedi, penduduk miskin di Kabupaten Bogor relatif tinggi karena berkorelasi dengan penduduknya yang mencapai 5 juta. Mereka yang bermukim di Kabupaten Bogor mayoritas limpahan dari Jakarta atau mereka yang urbanisasi.
"Kalau pertumbuhan penduduk 1,02 persen sedangkan urbanisasi lebih tinggi, lebih disebabkan (kemiskinan) muncul urbanisasi," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan, 52 persen masyarakat miskin di Indonesia tersebar di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Karena itu, Mensos menyebut Presiden Prabowo Subianto menginginkan angka kemiskinan di Indonesia di bawah lima persen pada 2029.
"Nanti kita pertajam kegiatan di setiap daerah, harapannya, seperti arahan Presiden, kemiskinan ekstrem nol persen di tahun 2026 dan pada tahun 2029 nanti kemiskinan sudah di bawah lima persen," kata Saifullah atau akrab disapa Gus Ipul saat melakukan kunjungan kerja ke Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (1/6/2025).