Selasa 03 Jun 2025 21:33 WIB

KDM Resmi Mulai Terapkan Aturan Penggunaan E-Budgeting dan E-Voting di Semua Desa di Jabar

Penerapan e-budgeting bisa mendeteksi jika terjadi kecurangan atau penyalahgunaan

Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Foto: Edi Yusuf
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali mengeluarkan kebijakan baru. Yakni, menetapkan kebijakan penerapan e-budgeting di semua keuangan desa. Serta, pemilihan kepala desa menggunakan e-voting.

Menurut Dedi, pihaknya telah menandatangani kebijakan bagi sekitar 5.000 desa di Jabar pada Selasa (3/6/2025). Isi kebijakan tersebut, menerapkan digitalisasi dalam pengelolaan keuangan desa dan penyaluran aspirasi politik di tingkat pemilihan kepala desa.

Baca Juga

“Ada dua hal yang hari ini saya tandatangani dan akan berlaku di seluruh desa di Jawa Barat,” ujar Dedi yang akrab disapa KDM.

KDM menjelaskan, kebijakan pertama yang dibuatnya adalah dengan menerapkan e-budgeting maka seluruh transaksi dan pengelolaan keuangan desa akan dilakukan secara digital. “Uang masuk secara digital, belanja akan secara digital, sehingga kontrol keuangan desa akan semakin baik dan terbuka dan semakin transparan,” katanya.

Menurutnya, penerapan e-budgeting juga bisa mendeteksi jika terjadi kecurangan atau penyalahgunaan keuangan desa. Sementara terkait e-voting, KDM memastikan warga desa akan memilih pemimpinnnya secara digital. “Dua kerangka kerja ini merupakan bagian terpenting dalam mewujudkan prinsip-prinsip layanan publik dan demokrasi di Jawa Barat,” katanya.

KDM berharap, e-budgeting dan e-voting akan mewujudkan pemilihan kepala desa yang berbiaya murah ditopang oleh pelayanan publik cepat dan keuangan yang transparan. “Semoga ini bisa menjadi spirit baru bagi seluruh warga desa di seluruh provinsi Jawa Barat,” katanya.

Sebelumnya, KDM menyampaikan rencananya mengubah pemilihan kepala desa dari konvensional menjadi digital melalui e-Voting. Rencana ini disampaikan dalam pelantikan DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (15/5/2025).

KDM, ingin membawa perubahan baru ke era digitalisasi dengan menghadirkan e-Voting berbekal pengalaman menata sistem desa di Purwakarta selama 2 periode menjabat Bupati. "Waktu itu satu desa, itu satu TPS Panjang. Saya robah itu per TPS per RT. Nanti sebentar lagi, kita coba jawab barat pemilihan kepala desa dengan e-Voting. Kita coba," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement