Kamis 19 Jun 2025 19:55 WIB

Transaksi e-commerce Capai Rp 530 Triliun, Asperindo Minta Pelaku Usaha Pengiriman Tangkap Peluang

Sinergi antara Asperindo dengan pemerintah dan asosiasi lainnya akan ditingkatkan

Red: Arie Lukihardianti
 Seremonial Pelantikan oleh Ketua DPP Asperindo Budiyanto Darmastono kepada Budiarto Irawan menjadi Ketua DPW Asperindo Jawa Barat
Foto: Dok Republika
Seremonial Pelantikan oleh Ketua DPP Asperindo Budiyanto Darmastono kepada Budiarto Irawan menjadi Ketua DPW Asperindo Jawa Barat

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Pada 2024, transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 530 triliun. Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Budiyanto Darmastono, hal tersebut menjadi potensi untuk 370 anggota Asperindo dan lebih dari 700 pelaku usaha pengiriman yang memiliki izin untuk dapat meningkatkan peluang yang ada. Apalagi, melihat jumlah penduduk Indonesia yang menjadi potensi pasar mencapai 284,44 Juta penduduk.

"Kami berharap, jumlah transaksi dapat meningkat hingga 90 persen setiap tahunnya dan turut menggerakan perekonomian bangsa,” ujar Budiyanto, di acara Pelantikan Budiarto Irawan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat  (Asperindo) periode 2025-2029.

Baca Juga

Budiarto, resmi dilantik bersama 27 pengurus yang terdiri dari perwakilan berbagai perusahan ekspedisi seperti JNE, POS Indonesia, Resto Abadi Espedisi, Yama Expres, SWA Buana Pratama, LEGA Paket, KGP, PCP, Pandu Logistik, Anter Aja, SAP, Barzah Logistic Solution, TLX, DPX, MPS, HBM, DK Expres, DMX, dan DB Logistics.

Kegiatan ini mengangkat Tema “Bersatu Membangun Industri Jasa Pengiriman Ekspres, Pos/Kurir dan Logistik yang Tangguh, Inovatif dan Berdaya Saing”, dilaksanakan di Gedung Mandiri University, Jl. Soekarno Hatta No. 574, Bandung, Jawa Barat (19/06/2025).

Budiyanto pun meminta kepada pengurus dan seluruh anggota agar dapat membantu dan mendukung seluruh program Asperindo. “Marilah kita saling bergandengan tangan dan solid untuk membangun iklim industri pos, kurir dan logistik yang lebih kondusif dan inklusif di Tanah Air,” katanya.

Sementara menurut Budiarto Irawan selaku Ketua DPW ASPERINDO Jawa Barat, ASPERINDO Jawa Barat ke depan harus menjadi motor penggerak transformasi industri logistik daerah yang lebih efisien, terintegrasi, dan berpihak pada kemajuan pelaku usaha lokal, khususnya UMKM. "Kami akan mengembangkan program strategis berbasis kolaborasi, digitalisasi, serta dorongan ekspor dari sektor UMKM Jawa Barat,” kata Budi yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Mega Trans Jaya.

Asperindo juga, mengedepankan fokus program 5 tahun kedepan. Yakni, membangun ekosistem kolaboratif antar anggota dan dengan stakeholder strategis, mendorong ekspor berbasis logistik efisien untuk mendukung UMKM, meningkatkan SDM anggota melalui dengan berabagi program pelatihan profesional, menjadi mitra kritis dan konstruktif terhadap pemerintah dalam menyusun kebijakan logistik daerah, serta memperkuat posisi ASPERINDO dalam pembangunan infrastruktur dan kebijakan logistik yang berkeadilan.

Budi pun, menyampaikan semangat baru kepada seluruh anggota dan pengurus untuk terus meningkatkan kapabilitas di Era Digital saat ini, “Mari kita jadikan ASPERINDO JABAR bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai rumah kolaborasi dan solusi organisasi yang adaptif dan relevan menghadapi tantangan serta peluang baru di era digitalisasi dan perubahan global,” paparnya.

Untuk memperluas jaringan, kata Budi, pihaknya akan meningkatkan sinergi antara Asperindo dengan pemerintah dan asosiasi lainnya. Budi berharap, pemerintah dapat lebih terbuka untuk bersinergi dengan asosiasi seperti ASPERINDO, baik dalam hal kebijakan tarif, regulasi ekspor, insentif logistik hijau, maupun pemberantasan praktik logistik illegal. "Kami percaya sinergi ini akan memperkuat fondasi ekonomi daerah berbasis distribusi dan konektivitas,” katanya.

Menurutnya, kedepan Asperindo akan melakukan kerja sama dengan berbagai asosiasi, lembaga pemerintah, UMKM, lembaga pendidikan dan industri lainnya dalam rangka menjalin kemitraan strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pengiriman dan logistik di Indonesia yang modern.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement