REJABAR.CO.ID, KUNINGAN--Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Dusun Kliwon, Desa Kalimanggis Kulon, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan. Kobaran api dipicu oleh korsleting listrik pada lampu gantung hias di rumah tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pemilik rumah, Toto Handayanto (42) beserta istri dan tiga anaknya sedang tidak berada di rumah.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma, menjelaskan, pemilik rumah awalnya mendapat laporan dari kakaknya bahwa rumahnya kebakaran, Ahad (20/7/2025) sekitar pukul 18.40 WIB. Padahal, kakaknya tersebut baru saja 10 menit yang lalu menyalakan lampu di rumah adiknya itu. “Tak lama kobaran api membesar, korban meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan dengan peralatan seadanya,” kata Andri, Senin (21/7/2025).
Namun, kobaran api ternyata semakin membesar. Karenanya, warga setempat langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan pemadaman. Petugas pemadam kebakaran pun segera meluncur ke lokasi setelah menerima laporan tersebut. Gerak cepat petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api dalam waktu 20 menit.
Proses pemadaman tersebut kemudian dilanjutkan dengan pendinginan. Petugas juga melakukan pengumpulan bahan keterangan dan menanyakan saksi-saksi di lokasi.
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik lampu gantung hias yang sudah dipakai tujuh tahun dengan menggunakan kabel serabut di ruang tamu. Percikan api membakar lampu gantung hias hingga kemudian jatuh menimpa kursi tamu dan menimbulkan api besar. Api kemudian membakar gorden dan merembet ke kusen serta daun pintu sehingga menimbulkan kobaran api dan kepulan asap,” papar Andri.
Beruntung, api bisa segera dipadamkan sehingga tidak membakar semua bagian rumah. Meski demikian, kebakaran itu menimbulkan kepanikan dan trauma bagi pemilik rumah dan warga sekitar. “Kami mengimbau setiap warga agar mewaspadai segala potensi terjadinya kebakaran, yang diakibatkan dari tungku/gas, listrik, pembakaran sampah dan lainnya,” katanya.