Rabu 30 Jul 2025 19:51 WIB

Pemkot Cimahi Temukan Pengganti Study Tour yang Dilarang Dedi Mulyadi

Walking tour menjadi alternatif pengganti study tour

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Ribuan pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat (Jabar) menggeruduk Gedung Sate, Kota Bandung memprotes soal larangan study tour
Foto:

Dedy Mulyadi Copot Kepala Sekolah

Wakil Wali Kota Bandung Erwin memberikan tanggapan terkait keputusan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang bakal mencopot kepala sekolah jika mengadakan kegiatan study tour. Ia mengaku akan mengikuti keputusan Wali Kota Bandung M Farhan.

"Oke, tentunya saya di sini tidak akan melebihi kalau Pak wali sudah berbicara, saya sebagai wakil samina wa athona ya, mendukung kebijakan Pak wali kota," ujar Erwin, di Balai Kota Bandung, Selasa (29/7/2025).

Ia menuturkan ruang lingkup kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) di tingkat SMA. Sedangkan untuk tingkat SD, SMP kebijakannya berada di tangan Wali Kota Bandung.

Erwin mengatakan maksud dari membebaskan study tour yaitu tidak membebankan kepada masyarakat. Karena itu, tidak terdapat kewajiban terkait study tour.

"Jangan menjadi beban kepada orang tua, jadi tidak ada kewajiban untuk hal itu," kata dia.

Selain itu, kegiatan studi tur tidak boleh berkaitan dengan nilai akademik atau adanya pemaksaan kepada siswa dan orangtua. Sebab tidak semua orang mampu mengikut kegiatan studi tur.

"Yang pasti bahwa, ya walaupun mereka mau piknik, mau apa, silakan-silakan saja. Tetapi jangan dikaitkan dengan nilai akademik atau dengan pelajaran. Maksudnya gitu. Saya sebagai wakil, saya akan mendukung," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya terus memperbaiki dan membenahi fasilitas agar wisatawan nyaman dan betah di Kota Bandung. "Jadi maksudnya yang ada perbaiki dulu semua. Kita buat indah dulu semua. Jangan dulu buat baru yang ada kita perbaiki semua," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement