REJABAR.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya bertolak menuju Jepang untuk menindaklanjuti peluang kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo dan bertemu sejumlah calon investor. Kunjungan kerja ke Negeri Matahari Terbit tersebut akan berlangsung 2 hingga 3 Maret 2023.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Bogor Hidayatullah mengatakan, kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Bima Arya dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi di Kebun Raya Bogor, 1 Februari lalu.
“Salah satu poin yang dibahas saat itu adalah potensi ekspor durian rancamaya ke Jepang. Pak Dubes sudah mencicipinya sendiri durian Musang King asli Rancamaya. Katanya, tidak kalah dengan durian dari Malaysia yang selama ini mendominasi ekspor ke Jepang,” ujar Hidayatullah, Rabu (1/3/2023).
Selain itu, kata dia, Bima Arya akan melakukan pertemuan dengan calon investor dari Jepang untuk pembangunan Halal Food Center. Bima Arya dijadwalkan akan bertemu dua investor, yaitu Kajima Corporation dan Mitsubishi Logistic yang difasilitasi Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di Tokyo.
Usai bertemu calon investor, lanjut Hidayatullah, Bima Arya akan berkunjung Tokyo Rinkai Disaster Center Prevention Park, yang merupakan institusi yang menangani manajemen serta pencegahan bencana di Jepang.
“Kemudian bertemu dengan Director Asosiasi Pemerintah Kota se-Jepang untuk bincangan seputar kerjasama antara Pemerintah Kota di bawah APEKSI dengan Pemerintah Jepang,” ucap dia.
Hari berikutnya, Bima Arya akan bergabung dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara KBRI Meeting kaitan dengan kerja sama energi dan ketahanan pangan.