Jumat 20 Jun 2025 19:31 WIB

Hujan Guyur Ciayumajakuning di Musim Kemarau, Ini Kata BMKG

Hujan yang turun itu skalanya ringan hingga sedang dan dalam durasi yang  singkat.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Cuaca mendung. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Cuaca mendung. (ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  INDRAMAYU --  Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) saat ini sudah memasuki musim kemarau. Namun meskipun demikian, hujan masih kerap mengguyur wilayah tersebut.

Plh Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Muhammad Syifa’ul Fuad Alhamidi menjelaskan, kondisi cuaca dipengaruhi adanya gangguan yang berskala lokal, regional maupun global.

Baca Juga

Fuad mengatakan, gangguan cuaca yang biasanya menyebabkan meningkatnya cuarha hujan meski di musim kemarau, di antaranya gangguan Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer, gelombang Kelvin atau gelombang Rossby. “Jadi secara umum sekarang sudah masuk musim kemarau. Tapi karena adanya gangguan-gangguan itu bisa meningkatkan curah hujan di wilayah Ciayumajakuning akhir-akhir ini,” ujar Fuad, Jumat (20/6/2025).

Fuad menjelaskan, masih adanya hujan di musim kemarau ini diprakirakan masih akan berlangsung satu hingga dua bulan kedepan di Wilayah Ciayumajakuning. Namun, hujan yang turun itu skalanya ringan hingga sedang dan dalam durasi yang  singkat.

Menurut Fuad, meski hujan kerap menguyur di musim kemarau, namun pihaknya belum bsia menyimpulkan terjadinya musim kemarau basah. Pasalnya, kemarau basah biasanya akan mencakup wilayah yang lebih luas dan saat ini pun musim kemarau baru saja dimulai.

Menghadapi kondisi tersebut, Fuad pun mengingatkan warga untuk tetap mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Selain itu, para petani dan petambak garam juga diminta bisa menyesuaikan pola budidayanya. “Untuk nelayan, harus meawaspadai gelombang tinggi di beberapa perairan pantura, khususnya Indramayu, Cirebon dan Subang,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement