REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat mulai bersiap menghadapi arus mudik lebaran 1444 Hijriah. Keberhasilan pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun 2022 lalu, ingin diulang kembali pada tahun 2023.
"Kita ingin mengulangi success story. Jawa Barat sebagai penentu, jalur baik arteri maupun jalan tol," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, Rabu (29/3/2023).
Pada arus mudik tahun 2022 lalu, dia mengatakan, terdapat 85 juta warga yang melakukan mudik. Sedangkan pada lebaran tahun 2023 diprediksi naik 45 persen atau mencapai 123 juta orang.
Namun, Polda Jawa Barat sendiri belum dapat memastikan angka pasti warga yang akan memenuhi Jawa Barat. Irjen Pol Suntana mengatakan langkah yang dilakukan agar arus mudik nanti berjalan lancar yaitu mrmastikan kondisi jalan arteri dan jalan tol bagus.
"Kita lakukan koordinasi, beberapa jalan akan selesai perbaikan seperti jembatan di Subang tanggal 12-13 (April), buka jalur (tol) Cisundawu buka tanggal 15," ungkapnya.
Tol Cisundawu, dia mengatakan, diharapkan dapat memecah arus kendaraan pemudik dari arah Bandung ke Cirebon melalui Dawuan. Selain itu, memastikan jalur arteri dan memakai contraflow dan one way jika diperlukan.
"Kita akan memakai contraflow atau one way sehingga ada arus dialihkan ke arteri," katanya.
Kapolda melanjutkan arus mudik di wilayah timur jika terlalu padat akan diberlakukan one way dan dialihkan ke jalur arteri. Ia akan memastikan jalan arteri bagus dan penerangan memadai serta petugas menjaga di lapangan.
"Situasional (one way) tapi umumnya wilayah Karawang sampai Cirebon. One way kalau padat sekali," katanya.