REJABAR.CO.ID, PANGANDARAN — Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diperkirakan akan menjadi tujuan wisatawan saat momen libur Lebaran 2023. Utamanya kawasan wisata pantai.
Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran bersiaga untuk melakukan pengawasan aktivitas wisata di kawasan pantai saat momen libur Lebaran nanti. Bahkan, ada rencana penambahan personel yang disiagakan.
Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Wicaksono, mengatakan, di kawasan Pantai Pangandaran rencananya disiapkan sekitar 40 personel untuk melakukan pengawasan selama momen libur Lebaran.
“Yang awalnya di setiap pos itu lima personel, ditambah menjadi delapan hingga sembilan orang,” kata Wicaksono, saat dihubungi Republika, Rabu (12/4/2023).
Sejumlah titik yang akan menjadi fokus pengawasan adalah Pos 3, Pos 4, dan Pos 5 Pantai Barat Pangandaran. Titik-titik itu disebut zona berbahaya yang rawan terjadi kecelakaan laut.
Wicaksono mengatakan, personel Balawista tak hanya akan melakukan pengawasan di kawasan Pantai Pangandaran. Balawista juga akan menyiagakan personel di lokasi lainnya, seperti di Pantai Karapyak enam personel, Pantai Batu Hiu tiga personel, dan Pantai Batukaras empat personel.
Pengawasan aktivitas di kawasan pantai yang dilakukan Balawista ini didukung Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran.
Selain menambah personel, Wicaksono mengatakan, pihaknya juga berencana menambah rambu-rambu di kawasan pantai. Sebagaimana juga arahan dari pihak kepolisian.
Soal peralatan penunjang pengawasna, kata dia, relatif memadai. Hanya saja ada kendaraan patroli pantai yang kondisinya tidak begitu baik. “Mudah-mudahan dari unit milik Satpolairud bisa untuk back up,” kata dia.
Mengantisipasi kecelakaan laut, Wicaksono pun mengingatkan para wisatawan agar mematuhi rambu-rambu dan imbauan di kawasan pantai. Bagi orang tua yang membawa anak, diminta selalu mengawasi anak saat bermain di kawasan pantai. “Kami berupaya zero accident,” kata Wicaksono.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sudah menekankan soal keamanan dan kenyamanan wisatawan. Termasuk upaya pengawasan mengantisipasi terjadinya kecelakaan (laka) laut saat ramai wisatawan. “Laka laut tidak boleh terjadi. Antisipasi laka laut akan ditingkatkan, terutama di Pos 5 Pantai Pangandaran dan Kampung Turis,” kata Bupati.