REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat menerjunkan 27.537 personel untuk mengamankan pelaksanaan arus mudik Lebaran 1444 Hijriah. Kondisi wilayah Jawa Barat pun terbilang kondusif dan tidak terdapat kasus yang menonjol.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, kondisi keamanan dan ketertiban di Jawa Barat relatif kondusif dan tidak terdapat kasus yang menonjol. Selama operasi ketupat lodaya Lebaran 1444 Hijriah, didirikan 328 pos pengamanan.
"Selama operasi ketupat ini polda Jabar mendirikan sekitar 328 pos, terdiri dari 222 pos pengamanan, 26 pos terpadu, dan 80 pos pelayanan," ujarnya seusai apel gelar pasukan operasi ketupa di Jalan Diponegoro, Senin (17/4/2023).
Dia mengatakan, pengamanan akan melibatkan 27.537 personel dari personel polri dan stakeholder lainnya. Kapolda Jawa Barat mengimbau, pemudik memanfaatkan pos-pos pengamanan dan pelayanan yang ada.
Baca juga : Gubernur Jabar Sebut Arus Mudik Mulai Meningkat
"Kami imbau seluruh pemudik agar manfaatkan pos ini untuk istirahat jika merasa lelah jangan paksakan mengemudi karena keluarga menunggu di rumah masing-masing," katanya.
Kapolda pun turut berbela sungkawa seorang petugas kepolisian di pos pengamanan Tulungagung, Indramayu yang meninggal dunia saat bertugas Ahad (16/5/2023). Dia berharap, anggota lainnya termotivasi untuk melakukan pengamanan arus mudik.
Dua hari sebelum operasi ketupat, Kapolda Jabar mengatakan sebanyak 216 personel diterjunkan melakukan pengamanan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik setelah libur anak sekolah. Ia pun meminta agar masyarakat terus memperbaharui informasi terkait mudik.
"Masyarakat harus mengetahui informasi terkini terkait situasi jalur mudik, jalur arteri, Japek, Cipali. Syukur alhamdulillah tol Cisumdawu juga sudah operasional walaupun sampai 15.00 WIB. Jalur Cileunyi, Nagreg sampai Ciamis dan jalur pantai selatan semuanya bisa operasional," katanya.
Baca juga : Polres Karawang Kerahkan Tim Penyapu Paku di Jalur Mudik