REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Tingkat kunjungan wisata di Jabar selama libur lebaran melonjak. Hal itu terlihat dari okupansi hotel yang rata-rata mencapai 89 persen di 27 kabupaten kota.
"Di Jabar sendiri untuk okupansi hotel itu rata-rata kurleb 89 persen dan itu full. Bahkan di 27 kabupaten kota itu ada yang mencapai 100 persen," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, kepada wartawan, Rabu petang (26/4/2023).
Benny mengatakan, pihaknya belum mendapat data rinci soal jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran. Namun, berdasarkan pemantauannya, peningkatan kunjungan di beberapa objek wisata mencapai 50 persen dibandingkan tahun lalu.
"Sementara untuk kunjungan wisatawan, ini belum terhitung. Tapi ada beberapa destinasi wisata yang saya monitoring langsung seperti di Kabupaten Sumedang, Majalengka, Kuningan, itu rata-rata peningkatannya di atas 50 persen," papar Benny.
Benny menilai, animo masyarakat untuk berwisata pada tahun ini cenderung meningkat dari tahun lalu. Hal itu terlihat dari sebaran wisatawan yang relatif turut meningkat ditiap daerah
Artinya, kata dia, animo masyarakat terhadap wisata ini itu besar. Hal ini terjadi, karena mereka tiga tahun kemarin tidak bisa kemana-mana dengan kondisi pandemi. Tapi hari ini adalah momentumnya luar biasa. Sebagai contoh di Pemandian Cibulan, itu dari kapasitas 2.000 itu bisa mencapai 4.000. Jadi ada kenaikan sekitar 100 persen.
"Untuk estimasi (data kunjungan) saya belum bisa menyampaikan hari ini karena data-datanya belum masuk. Tahun ini lebih membeludak," katanya.
Berdasarkan pemantauan sementara, kata Benny, Bandung Raya dan Bogor Raya masih jadi destinasi favorit wisatawan. Namun, tahun ini wisata di wilayah Cirebon mengalami kenaikan kunjungan yang signifikan.
"Yang pasti Bandung raya, Bogor raya, itu sudah sangat jelas tinggi. Tapi ini yang luar biasanya justru di Cirebon Raya itu sangat signifikan peningkatannya dibandingkan dengan tahun kemarin," papar Benny.
Benny memprediksi, kunjungan wisata akan terus meningkat hingga akhir pekan ini seiring dengan masih liburnya siswa sekolah.
"Ini akan terus terjadi sampai akhir Minggu ini. Jadi ini kemungkinan sampai tanggal 1 Mei akan terus ramai dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan," katanya.