Soal itu, kata dia, polisi akan mengonfirmasinya kepada ormas terkait untuk memastikan apakah RB memang anggota ormas itu atau bukan. “Itu buktinya dia punya seragam dan punya KTA, kita akan konfirmasi ke organisasi tersebut,” kata Yohannes.
Sebelumnya Kepala Polsek (Kapolsek) Rancabungur Iptu Hartanto Rahim menjelaskan, jajarannya menyelidiki kasus pemalakan terhadap sopir truk itu. Menurut dia, polisi sudah meminta keterangan dari korban, termasuk sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian pemalakan.
Menurut Kapolsek, polisi juga meminta keterangan dari ormas, yang baju seragamnya dipakai oleh pelaku pemalakan. “Sudah minta keterangan. Kami juga dapat keterangan dari Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila bahwa pelaku tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur,” kata Kapolsek, Rabu (17/5/2023).
Kapolsek mengatakan, jajaran Polsek Rancabungur masih mencari pelaku pemalakan sopir truk itu. “Pelaku saat ini telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, sehingga saat ini kami mencari keberadaan pelaku,” kata dia.