Menurut Jimmy, tour leader tersebut bukan pegawai tetap GTI. Ia mengatakan, biasanya jika freelance marketing tersebut memiliki klien, akan dihubungkan dengan pihak jasa travel.
“Di mana-mana travel agent semua freelance tour leader. Memang sudah umum,” kata Jimmy.
Jimmy mengaku belum berpikir melaporkan tour leader tersebut terkait persoalan duit tur studi SMAN 21 Bandung. Namun, pihak sekolah sudah melaporkan persoalan itu kepada kepolisian.
Sebelumnya sekitar 350 siswa kelas 11 SMAN 21 Bandung direncanakan untuk melakukan kegiatan tur studi atau karyawisata pada Rabu (24/5/2023) hingga Jumat (26/5/2023). Namun, ada kendala, sehingga rencana itu belum terlaksana.
Ketua OSIS SMAN 21 Bandung, Fazha Radistya Gibran, menjelaskan, kegiatan karyawisata ke Yogyakarta itu bersifat wajib karena berkaitan dengan proyek karya tulis yang akan dikerjakan saat kelas 12 nanti dan menjadi penilaian.
“Ada sekitar 350 lebih siswa yang ikut ke Yogya karena itu diwajibkan sekolah. Kebanyakan sudah membayar lunas, makanya total digitnya sampai Rp 400 juta. Per orang Rp 1,3 juta,” kata Fazha.