Dengan adanya panti ini, Dodo mengatakan, diharapkan nantinya ODGJ dapat ditangani, tidak telantar atau berkeliaran di jalanan. “Nanti dilihat ODGJ-nya termasuk kategori apa, medis atau sudah sembuh,” ujar dia.
Menurut Dodo, ada potensi kendala sosial bagi pasien yang dinilai sudah sembuh ketika langsung kembali ke lingkungan masyarakat. Dikhawatirkan malah kambuh lagi. “Keluarganya saja belum tentu langsung menerima kan, apalagi tetangganya. Nah, makanya dia masuk dulu ke panti untuk siap secara sosial,” katanya.
Di panti, Dodo mengatakan, nantinya disiapkan berbagai kegiatan atau aktivitas, misalnya olahraga atau cocok tanam. Dengan berbagai aktivitas ini, kata dia, diharapkan mereka kondisinya lebih siap untuk kembali ke lingkungan masyarakat. “Itu sangat penting ya karena jangan sampai ODGJ terlantar. Insyaallah, panti ODGJ ini bisa beroperasi tahun depan,” ujar Dodo.