Pada 2019, terdata 63 laporan kekeringan di Kabupaten Tasikmalaya dan pada 2020 ada dua laporan. “Kalau lihat data, dua tahun terakhir kami tak menerima laporan tertulis bencana kekeringan dari desa atau masyarakat,” kata Kurnia.
Wilayah kecamatan dengan laporan terbanyak persoalan kekeringan pada 2013-2022 adalah Tanjungjaya, dengan 11 laporan. Kemudian Kecamatan Parungponteng dan Cigalontang, dengan masing-masing sembilan laporan kekeringan.
Selain itu, terdata masing-masing lima laporan kekeringan di Kecamatan Karangnunggal, Karangjaya, dan Sukarame. Sedangkan di Kecamatan Manonjaya, Cikatomas, Cipatujah, Cisayong, dan Rajapolah dilaporkan masing-masing empat persoalan kekeringan.
Selama periode 2013-2022, hanya empat kecamatan yang tak pernah ada laporan soal kekeringan, yaitu Kadipaten, Ciawi, Pancatengah, dan Sodonghilir.