Ahad 25 Jun 2023 13:42 WIB

Upaya Membuka Transportasi Udara ke Pangandaran, Agar Wisatawan tak ‘Tua di Jalan’

Aksesibilitas dinilai penting untuk mendorong sektor pariwisata di Pangandaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Foto:

Kusdiana mengaku telah melakukan simulasi perhitungan block seat yang harus dilakukan Pemkab Pangandaran. Berdasarkan hasil simulasi, kata dia, Pemkab Pangandaran harus melakukan block seat apabila keterisian kursi penumpang di bawah 70 persen kapasitas pesawat. “Simulasi itu sedang dihitung. Tinggal tunggu dipanggil lagi ke Jakarta. Mudah-mudahan bisa,” kata dia.

 

photo
Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. - (Republika/Fuji E Permana)

 

Memangkas waktu perjalanan

Kepala Disparbud Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari menilai, layanan penerbangan komersial sangat penting untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata daerahnya. Apalagi saat ini akses ke Pangandaran hanya bisa melalui jalur darat. 

Sementara perjalanan melalui jalur darat membutuhkan waktu tempuh yang terbilang lama. Padahal, kata dia, wisatawan perlu pilihan untuk bisa cepat sampai ke tujuan wisata.

“Kalau ada pesawat kan jadi cepat ke Pangandaran. Kalau sekarang, orang dari Bandung lebih memilih ke Bali karena hanya butuh waktu satu jam. Kalau ke Pangandaran itu butuh waktu tujuh jam,” kata Tonton, saat dihubungi Republika, Sabtu (24/6/2023).

Tonton mengatakan, upaya untuk memangkas waktu tempuh yang lama itu tentu dapat berdampak positif untuk sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran. Apalagi, saat ini harga tiket pesawat sudah cenderung murah.

Menurut Tonton, Kabupaten Pangandaran memiliki keindahan alam yang tak kalah dengan daerah wisata lain. Begitu juga atraksi pariwisata lainnya. Ia menilai, kemudahan akses ke Pangandaran ini dapat mendorong pengembangan atraksi, juga amenitas.

“Karena investor berpikir, (misalnya) ketika ingin buat resor, yang nantinya mengisi kan orang-orang kaya. Sementara waktu mereka sangat terbatas untuk menempuh perjalanan lama. Ketika ada pesawat (layanan transportasi udara), itu bisa teratasi,” ujar Tonton.

Tonton mengatakan, Pemkab Pangandaran juga terus berupaya meningkatkan aksesibilitas kawasan wisata. Salah satu contohnya dengan membuka jalur lintas pantai, yang dapat mempermudah wisatawan mengakes sejumlah kawasan pantai, tidak hanya Pantai Pangandaran. 

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/Asita) Kabupaten Pangandaran juga menilai layanan penerbangan komersial sangat penting untuk menunjang sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement