REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengikuti fun trip kendaraan listrik dari Gedung Sate menuju Kantor Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Kota Bandung, Ahad (25/6/2023). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 150 motor listrik.
Peserta fun trip kendaraan listrik ini menempuh jarak sekitar 6,1 kilometer. Rutenya melewati Jalan Cisanggarung-Jalan Citarum-Jalan LL RE Martadinata-Jalan Ahmad Yani- Jalan Sunda-Jalan Sumbawa- Jalan Belitung-Jalan Sumatera-Jalan Aceh-Jalan Merdeka, kemudian menuju Kantor BI Jawa Barat (Jabar).
Ema Sumarna mengikuti kegiatan itu dengan mengendarai Vespa bahan bakar minyak (BBM) yang sudah dikonversi menjadi motor listrik. “Sensasinya memang agak berbeda ya kalau kita menggunakan motor Vespa kopling seperti biasanya. Suaranya juga tidak bising, meski sebenarnya ciri khas Vespa itu memang agak bising,” ujar Ema, seperti dilansir Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Ema pun mengajak masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Ia mengatakan, penggunaan kendaraan listrik ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengurangi polusi. “Tidak perlu membeli, tapi bisa juga dengan mengubah motor yang biasa kita pakai sehari-hari (kendaraan BBM) menjadi motor listrik,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. “Sudah tidak zaman lagi memilih kendaraan yang full bensin. Minimal hybrid,” ujar gubernur yang akrab disapa Emil itu.
Emil mengatakan, masyarakat bisa melakukan konversi ke kendaraan listrik, tidak perlu membeli baru. Menurut dia, masyarakat dapat memanfaatkan subsidi dari pemerintah, baik untuk melakukan konversi atau membeli unit baru.
“Subsidi pemerintah Rp 7 juta itu untuk kedua tipe itu. Kalau membeli motor seharga Rp 30 juta, hanya membayar Rp23 juta,” kata Emil.
Warga juga bisa melakukan konversi kendaraan BBM. “Kalau konversi motor existing, misalnya Rp 9 juta atau Rp 10 juta, pada dasarnya pengguna hanya menambahkan Rp 3 juta saja untuk mengubah motor biasa menjadi motor listrik,” ujar Emil.