Kamis 06 Jul 2023 17:39 WIB

Demonstrasi Al-Zaytun Ricuh, Massa Aksi Berusaha Terobos Barisan Polisi

Massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan saat demonstrasi di depan Al-Zaytun.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Aksi demonstrasi di sekitar Ma'had atau Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023).
Foto:

Massa aksi juga menuntut pengusutan dugaan pencucian uang di Al-Zaytun, dugaan kasus tragedi kemanusiaan di Al-Zaytun, dugaan mafia tanah di al-Zaytun, dermaga khusus, serta pengutusan terhadap oknum pejabat yang menghalang-halangi penegakan hukum terkait polemik Al-Zaytun maupun Panji Gumilang.

“Hukum harus berlaku adil, tegak lurus, kepada siapa pun, termasuk kepada Panji Gumilang. Segera adili Panji Gumilang,” kata Solihin.

Solihin mengatakan, pihaknya juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera mengeluarkan fatwa agar bisa mendorong Bareskrim Polri untuk melakukan upaya penindakan secara tegas dan adil.

Soal massa aksi, Solihin mengatakan, awalnya ditargetkan ada seribu orang yang mengikuti demonstrasi di Al-Zaytun hari ini. Namun, ia mengeklaim yang hadir lebih dari itu.

Solihin mengancam akan terus menggelar aksi serupa jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti. “Kalau pemerintah, penegak hukum tidak mendengar kita, maka kita akan terus (demonstrasi) berjilid-jilid. Kita akan tetap turun ke jalan,” kata Solihin. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement