Jumat 21 Jul 2023 07:18 WIB

Ratusan Pompa Jinjing Pemadam Portabel Dipasang di Permukiman Padat 

Pemadam portabel itu menjadi upaya dini terjadinya peristiwa kebakaran.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kabid Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Kurniawan Jusup.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kabid Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Kurniawan Jusup.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Sebanyak 199 RW padat penduduk yang berada di 23 kelurahan, Kota Bandung, akan dipasangi pompa jinjing pemadam portabel secara bertahap. Alat pemadam yang dipasang, diharapkan menjadi upaya dini masyarakat memadamkan api saat terjadi peristiwa kebakaran.

Kabid Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Kurniawan Jusup mengatakan, dinas mengalokasikan anggaran pompa jinjing untuk 199 RW di 23 kelurahan di Kota Bandung. Pada tahun 2022, jumlah yang dipasang sebanyak 20 unit.

 

photo
Relawan menyemprotkan air dari alat damkar portabel. (ANTARA/Makna Zaezar)

 

"Tahun ini Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana mengalokasikan anggaran pompa jinjing di 199 RW (199 unit). Alat itu bisa ditempatkan di mana saja sebagai bentuk proteksi kebakaran," ucap dia di Kantor Diskar PB, Kamis (20/7/2023).

Pemasangan pompa kebakaran seberat 15 kilogram, ia mengatakan diprioritaskan di wilayah padat penduduk. Pompa tersebut akan memanfaatkan air-air yang berada di toren atau tandon air milik masyarakat untuk memadamkan api.

Kurniawan melanjutkan, air yang keluar dari pompa jinjing pemadam mengeluarkan tekanan sebesar 3,5 hingga 4 bar dan bisa mencapai 15 meter. Tekanan tersebut berasal dari mesin penggerak yaitu roda sepeda motor yang ditempelkan ke pompa.

"Dengan kekuatan tekanan 3,5 dan 4 bar, ibu-ibu juga bisa menggunakan alat itu," ungkap dia.

Alat tersebut, dia menambahkan, memenangi juara satu teknologi tepat guna tingkat Provinsi Jabar. Kelebihan alat itu dari alat lainnya di pasaran, Kurniawan mengatakan tidak memerlukan perawatan sehingga potensi rusak minim.

Selain memasang pompa jinjing kebakaran, ia mengatakan Diskar PB Kota Bandung akan membentuk relawan pemadam kebakaran tingkat kelurahan. Mereka akan melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang kebakaran dan yang mengoperasionalkan pompa jinjing pemadam.

"Redkar diskkan oleh lurah, Diskar PB melatih berdasarkan usulan lurah. Tahun ini 525 redkar akan dilatih hingga awal Agustus," kata dia.

Para relawan ini, kata dia, menjadi ujung tombak untuk memadamkan api pada awal kebakaran secara cepat. Mereka menjadi orang-orang yang pertama dibekali pengetahuan tentang tindakan yang harus dilakukan pertama kali apabila terjadi kebakaran.

Kurniawan menambahkan, penyediaan sarana dan prasarana serta pembentukan relawan merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan siaga terhadap kebakaran. Dia menyebut, kebakaran sering terjadi di kelurahan dan tidak memiliki ketahanan kebakaran seperti yang terdapat di gedung-gedung.

"Lingkungan itu basisnya kelurahan harus punya ketahanan terhadap kebakaran," kata dia.

Dengan lingkungan siaga, dia mengatakan, terdapat sarana prasarana, manajemen dan sumber daya manusia yang menunjang terhadap ketahanan kebakaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement