REJABAR.CO.ID, CIREBON — Pengelola objek wisata Goa Sunyaragi di Kota Cirebon, Jawa Barat, menyambut baik beroperasinya Tol Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan). Keberadaan jalan tol tersebut diharapkan dapat menjadi angin segar bagi dunia pariwisata Kota Cirebon.
Sejak beroperasinya Tol Cisumdawu, kunjungan wisatawan asal Bandung ke Goa Sunyaragi disebut mengalami peningkatan.
Kepala Bagian Humas dan Pemasaran Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Eko Ardi Nugraha, mengatakan, saat hari libur Tahun Baru Islam 1 Muharram, Rabu (19/7/2023), wisatawan yang berkunjung ke Goa Sunyaragi tercatat 267 orang.
“Dari total pengunjung yang datang kemarin itu, dari catatan di loket (Goa Sunyaragi), sebanyak 22 keluarga berasal dari Kota Bandung. Satu keluarga biasanya terdiri dari lima hingga 10 orang,” ujar Eko, Jumat (21/7/2023).
Sebelum beroperasinya Tol Cisumdawu, menurut Eko, tingkat kunjungan wisatawan asal Bandung ke Goa Sunyaragi hanya sekitar 5-10 persen per pekan. Sejak Tol Cisumdawu dibuka, kunjungan wisatawan asal Bandung disebut sudah sekitar 20-30 persen per pekan.
Eko memperkirakan peningkatan kunjungan wisatawan asal Bandung itu karena saat ini waktu tempuh ke Kota Cirebon hanya sekitar 45-60 menit. “Tol Cisumdawu yang sudah tersambung ke Tol Cipali membuat waktu tempuh Bandung-Cirebon semakin dekat. Ini membuat kunjungan ke sini (Goa Sunyaragi) semakin meningkat,” ujar dia.
Dengan waktu tempuh yang lebih cepat ke Cirebon, Eko memprediksi kunjungan wisatawan asal Bandung akan mengalami peningkatan pada akhir pekan atau momen liburan.
“Kota Cirebon kini menjadi destinasi wisata alternatif saat akhir pekan dan kemungkinan bisa bersaing dengan Puncak Bogor atau Pantai Pangandaran,” kata Eko.
Objek wisata Goa Sunyaragi buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk untuk umum Rp 15 ribu dan bagi pelajar atau mahasiswa Rp 10 ribu.
“Tiket bisa dibeli offline maupun online di Traveloka dan Cirebon Tiket. Untuk info kunjungan bisa follow Instagram resmi @goasunyaragi_official,” ujar Eko.
