Senin 24 Jul 2023 21:10 WIB

Polisi Gali Keterangan Kasus Meninggalnya Siswa Baru di Ciambar Sukabumi

Siswa baru SMPN 1 Ciambar itu dilaporkan tenggelam di sungai.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Korban tenggelam.
Foto:

“Dari keterangan pihak sekolah, peristiwa itu terjadi usai berakhirnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

Menurut Jujun, berdasarkan informasi dari pihak sekolah, kegiatan MPLS berakhir pada Jumat (21/7/2023). Namun, setelah MPLS ada kegiatan tambahan, yaitu berupa kegiatan hiking atau jalan-jalan dan makan bareng di luar lingkungan sekolah.

Jujun mengatakan, awalnya kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Namun, kemudian dikabarkan ada beberapa siswa yang keluar barisan atau memisahkan diri dari rombongan. Menurut dia, dilaporkan rombongan siswa yang memisahkan diri itu tidak diketahui guru, kepala sekolah, maupun OSIS yang mengawal kegiatan.

Kemudian, Jujun mengatakan, ada laporan dari orang tua siswa yang menyampaikan anaknya belum kembali dari rumah. Laporan itu ditindaklanjuti dengan upaya pencarian yang dilakukan warga dan pihak sekolah di lokasi yang dicurigai siswa itu berada.

Jujun mengatakan, korban dikabarkan ditemukan di aliran Sungai Cileuleuy wilayah Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Setelah menerima informasi tersebut, Jujun mengatakan, Disdik menggali keterangan dari pihak sekolah, serta bertemu dengan pihak keluarga korban, sekaligus bertakziyah. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement