REJABAR.CO.ID, CIREBON – Kasus HIV-AIDS di Kota Cirebon cukup tinggi. Dibutuhkan kolaborasi pentahelix untuk mencegah dan menanggulangi penyakit mematikan tersebut.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Cirebon Sri Maryati menyebutkan, sejak awal tahun ini hingga April 2023, di Kota Cirebon ditemukan ada 116 kasus HIV dan 34 kasus AIDS.
‘’Tahun-tahun sebelumnya angkanya juga cukup tinggi, mencapai ratusan’’ kata Sri, saat ditemui dalam kegiatan pertemuan penguatan kolaborasi pentahelix dalam rangka meningkatkan kerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS, di Kota Cirebon, Selasa (25/7/2023).
Komisi Penanggulangan AIDS Kota Cirebon mencatat, pada 2020 atau di masa pandemi Covid-19, angka kasus HIV-AIDS di Kota Cirebon mencapai 324 kasus.
Jumlah kasus itu mengalami penurunan pada 2021, yakni mencapai 254 kasus. Sedangkan pada 2022, kasus tersebut kembali mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai 345 kasus.
Untuk itu, Sri pun mengajak unsur pentahelix berkolaborasi dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kasus HIV-AIDS di Kota Cirebon. Pasalnya, upaya itu tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak.
‘’Kami berharap kerja sama aktif dari unsur pentahelix, mulai dari pemerintah, akademisi, komunitas, pihak swasta dan media, untuk membantu upaya pencegahan penanggulanan HIV-AIDS,’’ kata Sri.