Irvan mengatakan, pembangunan jembatan di pelosok selatan Garut ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya membangun infrastruktur dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Dalam membangun infrastruktur, sebagaimana arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, didorong upaya kolaborasi.
Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Migas Utama Jabar, Ridwan, bersyukur jembatan baru bisa dibangun dengan cepat berkat kolaborasi JQR, Vertical Rescue Indonesia (VRI), dan warga setempat.
“Ini merupakan jembatan kedua yang kami juga ikut berpartisipasi. Jujur ini, melihat jembatan yang awalnya sudah rusak dan mungkin tidak layak digunakan lagi, sekarang kita bisa menggantikan dengan jembatan yang insyaallah lebih kuat,” ujar dia.
Pihak Migas Utama Jabar berharap keberadaan jembatan baru itu dapat memudahkan anak-anak sekolah, juga warga sekitar dalam aktivitas perekonomiannya. “Mudah-mudahan ini menjadi sebuah manfaat yang bisa kita berikan kepada masyarakat,” kata Ridwan.