Ahad 06 Aug 2023 15:22 WIB

Puluhan Siswa SMP Pangandaran Belum Lancar Baca, Ini Penjelasan Disdikpora

Kasus siswa belum lancar membaca itu ditemukan di SMP Negeri 1 Mangunjaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Membaca buku.
Foto:

“Intinya, kami ingin anak itu selalu minat membaca. Metodenya tentu dengan cara yang menggembirakan,” kata Adi.

Sementara itu, Agus mengatakan, Disdikpora sudah berkoordinasi dengan para guru di SMPN 1 Mangunjaya. Pihak sekolah telah diminta mengelompokkan siswa yang belum bisa membaca sesuai dengan kemampuannya masing-masing. 

Setelah itu, baru ditentukan metode pembelajaran untuk masing-masing kelompok. “Kita bantu anak-anak agar bisa membaca. Intinya, teman-teman harus semangat, agar anak-anak itu bisa sama dengan yang lain karena anak punya kecerdasan masing-masing,” ujar Agus.

Ihwal adanya keterbatasan siswa, Agus mengatakan, Disdikpora Kabupaten Pangandaran akan melakukan analisis lebih lanjut. Apabila ada siswa yang memiliki kebutuhan khusus, itu akan ditindaklanjuti oleh para guru. Termasuk mengenai latar belakang ekonomi keluarganya. 

“Kami akan lihat lebih lanjut, apakah karena kebutuhan khusus atau karena motivasi anak yang kurang, atau mungkin cara mengajar diubah,” kata Agus. 

Agus mengatakan, Disdikpora saat ini akan fokus memberikan pengarahan khusus kepada para siswa yang belum lancar membaca itu. Selain itu, pihak sekolah juga akan berkoordinasi dengan para orang tua siswa. Para orang tua nantinya juga diberi pengertian tentang masalah anaknya masing-masing.

“Kalau ada butuh banyak baca di rumah, kami sampaikan kepada keluarganya, agar orang tua juga bisa membantu,” kata Agus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement