REJABAR.CO.ID, CIREBON — Kebakaran terjadi di MTs Hidayatul Mubtadiin, Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Ahad (13/8/2023). Terjadinya kebakaran itu diketahui oleh anak-anak yang tengah bermain.
Kebakaran area bangunan sekolah yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Cirebon-Indramayu itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Anak-anak yang tengah bermain melihat asap dan langsung berteriak memanggil warga mengabarkan soal kebakaran.
Salah seorang guru MTs Hidayatul Mubtadiin, Ridho, mengatakan, warga yang mendengar teriakan anak-anak itu segera berdatangan. Saat itu api sudah membesar. “Api membakar tiga ruangan,” kata Ridho.
Area yang terbakar itu adalah ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang laboratorium komputer. Api membakar sejumlah peralatan di tiga ruangan itu, seperti meja, kursi, lemari, buku-buku, juga 21 unit komputer beserta perangkatnya.
Selain ketiga ruangan yang posisinya saling berdampingan itu, ruang kelas dikabarkan tidak ikut terbakar dan kondisinya aman. Dilaporkan tidak ada korban terluka ataupun jiwa akibat kebakaran itu karena kondisi sekolah sedang libur.
Kebakaran yang terjadi di MTs Hidayatul Mubtadiin itu sempat ditangani warga sekitar dengan cara seadanya, sembari menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran (damkar). Tiga unit kendaraan damkar dikerahkan Pos Damkar Kabupaten Cirebon.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kabupaten Cirebon sekitar pukul 12.00 WIB. Pos Damkar Kabupaten Indramayu juga sempat mengerahkan satu unit kendaraan.
“Saat tim dari Indramayu sampai ke lokasi, kebakaran sudah berhasil ditangani,” kata Komandan Regu (Danru) 3 Unit Pos Widasari Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu Yogi Arief Suparman.
Yogi menjelaskan, pihaknya semula mendapat laporan terjadi kebakaran di wilayah Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Ternyata, lokasi kebakaran masuk ke wilayah Kabupaten Cirebon, tepatnya di perbatasan Desa Jengkok dengan Desa Guwa Lor.