Kamis 17 Oct 2024 13:23 WIB

Berawal Bakar Sampah, Gedung Sekolah di Cirebon Dilalap Api

Sesaat sebelum kejadian, ada aktifitas bakar sampah yang dilakukan oleh oknum gelanda

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kebakaran (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Kebakaran (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  CIREBON--Sebanyak empat ruang kelas di gedung sekolah bekas SD Klangenan II di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, terbakar, Kamis (17/03/2024) dini hari.

Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh seorang saksi yang kebetulan sedang melintas di depan bangunan tersebut. Mendapat laporan itu, anggota pemadam kebakaran dari Sektor Palimanan langsung menuju lokasi.

Baca Juga

‘’Saat masih di perjalanan, terlihat api sangat besar sehingga (anggota Sektor Palimanan) memutuskan untuk meminta bantuan ke Damkar sektor Weru Arjawinangun dan Sumber untuk mengantisipasi menjalarnya api ke bangunan Puskesmas dan Bangunan SMK PGRI,’’ ujar Eno kepada Republika, Kamis (17/10/2024).

Sesampainya di lokasi, petugas pemadam langsung berusaha memadamkan api yang terus membesar. Beruntung, di depan gedung yang terbakar itu terdapat saluran air yang mengalir hingga tidak kesulitan dalam pemadaman.

‘’Setelah kurang lebih satu jam, api akhirnya dapat dipadamkan dan dilanjutkan melakukan pendinginan. Alhamdulilah berjalan lancar tanpa adanya kendala,’’ kata Eno.

Eno mengatakan, berdasarkan penjelasan dari warga, sesaat sebelum kejadian, ada aktifitas bakar sampah yang dilakukan oleh oknum gelandangan yang memanfaatkan sisi timur bangunan/gedung bekas SD Klangenan II.

‘’Api awal diketahui berada di sebelah timur gedung kemudian membesar dan menjalar ke barat dari gedung tersebut hingga menyebabkan empat lokal bangunan mengalami kebakaran,’’ katanya.

Setelah dinyatakan aman dan tidak ada bara api yang tersisa, petugas pemadam kebakaran pun meninggalkan lokasi.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement