LKPS akan menggunakan lintasan Jalan Diponegoro, dengan titik start di depan Museum Geologi dan finis di depan gedung Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat.
Menurut Kemal, gerak kereta peti sabun ini mengandalkan gravitasi. “Jalan Diponegoro tidak terlalu terjal. Kita membuat round start setinggi tiga meter dan panjang 12 meter. Round start untuk ngawahan (ancang-ancang),” katanya.
Untuk balapan, Kemal menjelaskan, dua kereta peti sabun dengan masing-masing satu pengemudi akan bersiap di area round start, kemudian melaju sampai finis. Penilaian kecepatan kereta peti sabun akan menggunakan sensor.
“Panjangnya (lintasan) kurang lebih dari round start sampai finis sekitar 180 meter sampai 200 meter. Kita juga memberikan ruang 50 meter untuk pengereman dan menyediakan jaring pengaman,” kata Kemal.
Untuk kategori fun race, Kemal menjelaskan, para pesertanya dibebaskan untuk mendesain kereta peti sabun masing-masing. Peserta juga menggunakan kostum. “Fun race sendiri ada halang rintang di depan. Bedanya fun race, kalau nyangkut (kereta peti sabun), boleh didorong,” ujarnya.