REJABAR.CO.ID, TASIKMALAYA — Pertengahan September 2023, Breakroom Tasik mulai beroperasi. Tempat ini menyediakan sejumlah ruangan yang didesain khusus untuk meluapkan emosi.
Republika mengunjungi tempat yang dikelola Indra Lesmana (23 tahun) bersama teman-temannya itu pada Jumat (6/10/2023) siang. Lokasinya di pinggir Jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Ini Rage Room, tempat untuk meluapkan emosi dengan menghancurkan barang-barang,” kata Indra, saat menunjukkan salah satu ruangan di Breakroom Tasik.
Di Rage Room, pengunjung dapat melampiaskan emosi dengan menghancurkan barang-barang yang disediakan. Seperti televisi, botol beling, printer, dispenser, ataupun galon.
Bagi pengunjung yang ingin meluapkan emosi dengan memukul samsak, tersedia di Boxing Room. Ruangan ini juga dapat dipergunakan untuk Fake Room, di mana pengunjung bisa menggunakan kostum badut saat memukul samsak.
Breakroom Tasik juga menyediakan dinding yang dinamakan Story Wall. Dindin itu bisa dipakai pengunjung untuk menuliskan apa yang dirasakannya. Tersedia juga ruangan Burn Memory untuk membakar kenangan pengunjung. “Misalnya, ada foto mantan atau kenangan dari mantan, bisa dibakar di sana,” kata Indra.
Selain berbagai ruangan untuk menyalurkan emosi, Breakroom Tasik menyediakan layanan deep talk atau konseling. Layanan tersebut masih dilakukan tim dari Breakroom Tasik. Ke depan, menurut Indra, Breakroom Tasik akan bekerja sama dengan psikolog untuk mendengarkan curahan hati pengunjung yang memerlukannya.
Dari pengalaman pribadi
Indra mengatakan, Breakroom Tasik dibuka pada 11 September 2023. Namun, baru benar-benar beroperasi pada 16 September 2023. Setiap harinya disebut ada saja yang datang ke Breakroom Tasik. “Sehari bisa dua atau tiga orang yang datang,” kata Indra, yang masih berstatus sebagai mahasiswa itu.