REJABAR.CO.ID, DEPOK -- Kepolisian sektor Bojongsari menyebut telah mengidentifikasi pelaku bullying antar remaja putri yang videonya viral di media sosial. Pelaku disebut telah ditemukan dan dibawa ke Polres Metro Depok siang ini.
"Sudah ditemukan pelakunya. (Ditemukan) Jam 11.00 WIB," kata Kapolsek Bojongsari Kompol Yefta Ruben Aruan kepada Republika.co.id, Selasa (31/10/2023).
Dia membenarkan aksi bullying yang viral di media sosial terjadi di wilayahnya. Ia mengkonfirmasi bahwa pelaku masih merupakan pelajar, sedangkan korban merupakan siswa SMK. "Korban siswi SMK," katanya.
Polisi telah mendalami kejadian tersebut hingga korban dan pelaku kini sedang dimintai keterangan oleh Polres Depok. Kejadian ini disebutnya telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres metro Depok.
"Sudah (ditangani). Tapi yang tangani polres," ujar Yefta Ruben Aruan.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan aksi bullying antara remaja putri di Sawangan, Kota Depok menjadi perbincangan di media sosial. Meski beberapa adegan disamarkan, video itu memperlihatkan seorang remaja putri memukuli remaja lain hingga jatuh tersungkur.
Akun Instagram @sawanganupdate mengunggah video tersebut dengan menyebut insiden pemukulan itu terjadi di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Korban bully disebut berasal dari salah satu sekolah Islam di wilayah tersebut, sementara pelaku belum diketahui jelas identitasnya.
"Terlihat dari video tersebut, pelaku dengan tanpa ampun melakukan kekerasan padahal korban sama sekali tidak melawan. Belum diketahui motif dibalik kejadian tersebut, semoga secepatnya bisa diproses," jelas akun tersebut dalam unggahannya, Selasa (31/10/2023).