Selain itu, Syekh Nuryayi, Sunan Rohmat, Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso, Prof KH Anwar Musaddad, Syekh Jafar Siddik, Kolonel Taufik Hidayat, Ratu Intan Dewata, Prof KH Cecep Syarifuddin, KH, Syaikhuna Badruzzaman, dan KH Rd Hidayatulloh.
Kemudian Lettu Moch Toha, Laswi, Idji Hatadji, Embah Dalem Arief Muhammad, KH Sulaeman Afif, Rs Afandi Djajadiningrat, Prof Dr Ir Soleh Solahuddin, MH Djamhari, Prof Aam Hamdani, serta Komarudin (Yang Chil Sung).
Data KTP
Menurut Asep, dilakukannya penamaan baru jalan ini akan berdampak terhadap data alamat dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga di sekitarnya. Namun, kata dia, perubahan data KTP itu tidak serta-merta dilakukan.
“Soalnya sekarang juga mau pemilu (pemilihan umum), masih pakai (data) yang lama. Perubahan KTP itu akan dilakukan bertahap, tidak akan dilakukan sekaligus. Mungkin mulai dilakukan setelah pemilu,” kata Asep.
Asep mengatakan, informasi mengenai perubahan KTP akan disampaikan melalui aparat kewilayahan masing-masing. Masyarakat saat ini dinilai tak perlu khawatir. “Untuk sementara tidak akan berpengaruh apa-apa. Sekarang hanya penamaan jalan dulu. Baru disosialisasikan,” kata dia.