REJABAR.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana angin kencang melanda dua desa di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Dampaknya sebanyak 126 unit rumah warga mengalami kerusakan dari ringan, sedang hingga berat.
Data dari Pusdalops PB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem ditandai curah hujan disertai angin puting beliung. ''Dua desa terdampak bencana angin kencang di Desa Girijaya dan Desa Cidahu,'' ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kota Sukabumi, Sandra Fitria, Jumat (10/11/2023).
Akibatnya, kata dia, ada sebanyak 126 unit rumah mengalami kerusakan. Rinciannya sebanyak 44 unit rumah rusak di Desa Girijaya dan 82 unit rumah rusak di Desa Cidahu.
''Dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat, serta terdapat 3 titik wilayah yang terkena pohon tumbang dari penyebab kejadian tersebut,'' ungkap Sandra.
Tiga titik itu yakni Kampung Manglid RT 03 RW 06, Kampung Cikareo RT 03 RW 05, dan Kampung Cibalagung RT 01 RW 02 Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu. Menurut Sandara, rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang berada di Desa Girijaya. Sementara kerusakan ringan hingga berat berada di Desa Cidahu.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidahu, kata Sandra, berkoordinasi bersama forkopincam, Koramil, Polsek, tagana, Satpol PP Cidahu Sukabumi, serta tim relawan guna melakukan pendataan. Selain itu, memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap waspada.
''Untuk tiga titik Wilayah yang terkena pohon tumbang sementara sudah di evakuasi,'' kata Sandra. Dia menambahkan, untuk rekapan akhir terkait jumlah KK dan jiwa masih dilakukan pendataan di lapangan.
Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim menambahkan, setelah kejadian tim di bantu relawan langsung melakukan penanganan beberapa pohon tumbang. Di samping itu melakukan assesment untuk mengatahui jumlah rumah yang rusak.