REJABAR.CO.ID, SUKABUMI -- Jembatan penghubung antar warga di dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak longsor, Ahad (3/12/2023). Akibatnya jembatan yang biasa dilintasi warga baik pejalan kaki maupun sepeda motor, untuk sementara tidak bisa dilintasi.
Informasi dari Pusdalops, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, longsor terjadi pada Ahad sore sekitar pukul 15.30 WIB. ''Hujan deras disertai angin menyebabkan tiang penyangga jembatan terkikis longsor,'' ujar Petugas Pusdalops, BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Ahad malam.
Jembatan tersebut tepatnya berada di Kampung Lewiorok RT 12 RW 05 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Jembatan itu merupakan sarana penghubung warga dari Kampung Lewiorok RT 12 RW 05 Desa, Sundawenang, Kecamatan Parungkuda menuju Kampung Bojongsari RT 01 RW 01 Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Sukabumi.
''Untuk sementara waktu tidak bisa dilalui, dikarenakan penyangga tiang jembatan terkikis longsor,'' ungkap Sandra.
Menghadapi hal ini, petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Parungkuda berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Koramil, Polsek, Satpol pp, tagana, KNPI Parungkuda, Pramuka Peduli, karang taruna dan relawan guna melakukan pendataan serta memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap waspada.
Sandra menuturkan, ketika jembatan tidak bisa dilalui maka akses sementara untuk menuju Kampung Bojongsari bisa melalui Perum Mayanti. Harapanmya penyangga tiang jembatan itu bisa segera diperbaiki.
Di tempat terpisah longsor juga melanda Kampung Cigadog RT 02 RW 03, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Ahad sekitar pukul 15.00 WIB. '' Hujan deras yang mengguyur Desa Tenjolaya, membuat sawah longsor dan menimpa rumah,'' kata Sandra.
Atas kejadian tersebut satu unit rumah milik warga atas nama Ajiji rusak. Rumah itu ditempati satu kepala keluarga (KK) yang terdiri atas satu jiwa. Sandra menerangkan, material longsor kini sedang dibersihkan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.