REJABAR.CO.ID, BANDUNG — Perum Bulog Wilayah Jawa Barat (Jabar) menyatakan kesiapan menyalurkan beras untuk program lanjutan Bantuan Pangan dari pemerintah pusat. Rencananya dialokasikan Bantuan Pangan untuk Desember 2023.
“Sesuai arahan dari Bapak Presiden, Bulog Jabar siap menyalurkan kembali Bantuan Pangan ini untuk alokasi bulan Desember. Ini tidak lepas dari keberhasilan Perum Bulog dalam menyalurkan Bantuan Pangan tahap satu di bulan Maret, April, dan Mei, serta tahap dua di bulan September, Oktober dan November,” kata Pimpinan Bulog Wilayah Jabar M Attar Rizal kepada wartawan di Kantor Bulog Jabar.
Attar mengatakan, untuk tahap dua, ada penambahan alokasi Bantuan Pangan bagi masyarakat di Jabar. Pagu awal untuk bantuan pada September, Oktober, dan November dialokasikan sebanyak 124.481 ton beras. Alokasinya naik menjadi 129.381 ton.
Menurut Attar, Bantuan Pangan tahap dua untuk masyarakat sekitar 4,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 27 kabupaten/kota wilayah Jabar itu sudah tersalurkan. “Alhamdulillah, sudah tersalur seratus persen minggu lalu,” kata dia.
Bulog Jabar menunggu arahan lebih lanjut untuk penyaluran Bantuan Pangan pada Desember ini. Menurut Attar, selain untuk membantu masyarakat, diharapkan program ini dapat membantu menstabilkan harga komoditas beras di pasaran menjelang momen Natal dan tahun baru (Nataru).
Attar menyampaikan komitmen Bulog Jabar terkait kualitas dan kuantitas beras Bantuan Pangan. Jika ada KPM yang menerima beras di bawah kualitas medium, serta beratnya kurang dari 10 kilogram, bisa dilaporkan ke petugas desa atau PT Pos, sebagai penyalur. Bulog akan mengganti beras yang tidak sesuai. “Nanti petugas desa atau dari PT Pos akan menukarkannya kepada kami. Pasti akan kami ganti,” kata dia.
Attar memastikan kesiapan Bulog Jabar untuk menyalurkan Bantuan Pangan pada Desember ini. Sementara untuk bantuan pada 2024, Bulog Jabar belum bisa memastikan karena masih menunggu instruksi dari pemerintah.
“Bantuan Pangan tahun ini hingga Desember. Saat ini kami masih fokus menyalurkan Bantuan Pangan untuk tahun ini. Untuk tahun depan masih menunggu instruksi dari pemerintah,” kata Attar.