Kamis 08 May 2025 15:04 WIB

Penyerapan Gabah Melimpah Hingga Mei Capai 338 Ribu Ton, Bulog Jabar Tambah 160 Gudang

Kapasitas gudang milik BULOG saat ini sudah tidak mencukupi untuk menampung gabah

Red: Arie Lukihardianti
Gudang Bulog Jabar
Foto: Dok Republika
Gudang Bulog Jabar

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Perum BULOG Kanwil Jawa Barat (Jabar) berkomitmen untuk terus melakukan optimalisasi penyerapan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan khususnya beras di wilayah Jabar. Menurut Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jabar, Mohamad Alexander, penyerapan gabah beras petani di wilayah Jabar yang berlimpah hingga awal Mei.

Sehingga, Perum BULOG Jabar menambah kapasitas gudang. Pasalnya, kapasitas gudang milik BULOG saat ini sudah tidak mencukupi untuk menampung hasil serapan gabah dan beras yang masih terus berlangsung. Saat ini, kapasitas gudang eksisting milik BULOG di Jabar hanya 397.750 ton. Jumlah tersebut tersebar di 39 komplek pergudangan yang ada di seluruh wilayah Jabar.

Baca Juga

"Dengan jumlah penyerapan gabah beras yang terus bertambah, tentu saja kapasitas gudang BULOG yang ada sudah tidak mencukupi, dan harus menambah dengan sistem pinjam pakai dan juga sewa," katanya.

Menurut Alexander, BULOG, Kanwil Jabar telah menyewa 41 unit gudang ke pihak swasta dengan kapasitas 170.037 ton. Selain itu, BULOG Jabar juga bekerja sama dengan mitra atau dinas terkait melakukan pinjam pakai gudang sebanyak 119 unit dengan kapasitas 131.165 ton

"Jadi, saat ini BULOG Jabar ada 199 unit gudang yang tersebar di 8 kantor cabang di seluruh wilayah Jawa Barat, yang meliputi cabang Bandung, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Subang, Ciamis, dan Bogor, dengan total kapasitas 698 ribuan ton setara beras," katanya.

Menurutnya, target penyerapan BULOG Jabar sampai bulan Mei ini dipatok sebesar 552.099 ton setara beras. Sedangkan pada awal Mei ini saja realisasi penyerapannya sudah mencapai 338.032 ton setara beras. Untuk Gabah petani lokal yang terserap sudah mencapai 91,84 persen atau 430.152 ton dari target sebesar 468.394 ton.

"Proses penyerapan masih terus berlangsung, dan kami optimis target penyerapan hingga akhir Mei ini akan mencapai target," katanya.

Dari sisi stok, kata Alexander, saat ini total beras yang tersedia di gudang-gudang BULOG Jawa Barat sudah mencapai 519.437 ton. "Stok beras yang ada saat ini sangat aman mencukupi kebutuhan masyarakat Jabar," katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah memerintahkan BULOG seluruh Indonesia untuk menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500/kg. Langkah tersebut demi mewujudkan kesejahteraan petani, sekaligus menuju swasembada pangan di tahun ini.

Pola penyerapan gabah beras petani dilakukan BULOG secara masif dengan menggunakan dua pola, yakni melalui Satgas Bulog yang dinamakan Tim Jemput Gabah (TJG) dan juga melalui mitra Bulog. Untuk optimalisasi penyerapan, BULOG juga menggandeng sejumlah pihak seperti TNI, Dinas Pertanian, mitra tani, dan lainnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement